UKI Mendiskusikan Masalah Diaspora dan Pentingnya Upaya Diplomasi yang Berkelanjutan

by -79 Views
UKI Mendiskusikan Masalah Diaspora dan Pentingnya Upaya Diplomasi yang Berkelanjutan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Kristen Indonesia (FISIPOL UKI) melalui Center for Security and Foreign Affairs (CESFAS) telah mengadakan seminar dengan tema “Disrupsi: Diaspora, Politik, & Keberlanjutan Diplomasi” pada hari Selasa (26/3).

Kegiatan ini didukung oleh Indonesian Institute of Advanced International Studies (INADIS). Para narasumber yang hadir dalam seminar tersebut antara lain Leonard Hutabarat (Konsul Jenderal RI Toronto 2018-2021), Hamdan Hamedan (Tenaga Ahli Kemenpora), Laurens Ikinia (Peneliti Institute of Pacific Studies), dan Audra Jovani (Dosen Ilmu Politik FISIPOL UKI).

Tujuan dari seminar ini adalah untuk memperluas pemahaman mahasiswa dan masyarakat tentang isu-isu terkait diaspora. Topik utama dari seminar ini adalah hubungan antara diaspora, politik, dan keberlanjutan diplomasi yang merupakan hal penting yang perlu diperhatikan di era disrupsi. Meskipun jumlah diaspora Indonesia tidak sebanyak diaspora negara lain, namun mereka memiliki talenta khusus yang dapat dimaksimalkan.

Narasumber dalam seminar tersebut membahas situasi, peluang, dan tantangan yang dihadapi oleh diaspora Indonesia dalam berbagai konteks, serta membicarakan peran pemerintah dalam memberdayakan potensi diaspora.

Leonard F. Hutabarat menyoroti potensi besar diaspora Indonesia dalam diplomasi dan menekankan pentingnya strategi yang tepat untuk memanfaatkan potensi tersebut. Hamdan Hamedan memberikan contoh kontribusi diaspora bagi Indonesia, terutama dalam bidang olahraga, dan menyebutkan bahwa pendataan dan pemanfaatan data diaspora secara strategis sangat penting.

Saat sesi tanya jawab, banyak kendala teknis yang dihadapi oleh diaspora Indonesia, termasuk dalam pemilu 2024, menjadi sorotan. Para narasumber menekankan pentingnya sinergi antar-pemangku kepentingan dalam memaksimalkan potensi diaspora Indonesia. Mereka sepakat bahwa diaspora Indonesia harus memberikan dampak positif dan signifikan bagi Indonesia.

Direktur CESFAS, Darynaufal Mulyaman, berharap agar Indonesia dapat mengikuti jejak Korea Selatan dan India dalam memanfaatkan potensi diaspora untuk kemajuan negara.

Link: https://www.utamanews.com/sosial-budaya/UKI-Bahas-Isu-Diaspora-dan-Keberlanjutan-Diplomasi

Source link