Pengabdian Prabowo Subianto di Dunia Olahraga, Seni dan Pendidikan

by -72 Views
Pengabdian Prabowo Subianto di Dunia Olahraga, Seni dan Pendidikan

Prabowo Subianto bersama Presiden Joko Widodo, serta Presiden FIFA Gianni Infantino, saat akan menyaksikan pembukaan FIFA World Cup U-17 2023, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya sekaligus menyaksikan pertandingan Indonesia U-17 melawan Ekuador U-17.

Bagi Prabowo Subianto, olahraga, sains dan seni musik adalah soal kehormatan bangsa. Bangsa yang besar adalah bangsa yang bersaing olahraga, sains dan kesenian.

Karena itu, Prabowo aktif mencari dan membina talenta muda sepakbola dan ilmuwan muda ahli matematika, fisika, biologi dan kimia. Prabowo juga membentuk tim korps musik CGY. Sebagai Ketua Umum IPSI, Prabowo memastikan Indonesia merajai olahraga pencak silat. Sebagai pembina olahraga polo berkuda, ia membawa atlet Indonesia ke pentas dunia untuk menang di olahraganya para raja-raja dunia.

Prabowo sering menyelenggarakan Piala Garuda – turnamen sepakbola tingkat nasional untuk kelompok usia U-12, U14 dan U16. Piala Garuda telah berhasil meluluskan beberapa pemain ke tim nasional U-19, tim yang telah mengharumkan nama bangsa di berbagai ajang internasional. Prabowo bercita-cita agar tim nasional Indonesia suatu hari dapat bertanding di, dan memenangkan piala dunia.

Prabowo percaya kompetisi yang adil adalah cara terbaik untuk memacu prestasi, termasuk di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Oleh karena itu, bersama Prof. Yohanes Surya, Prabowo menyelenggarakan kompetisi Olimpiade Fisika tingkat Asia (APHO). APHO adalah olimpiade fisika dengan tingkat kesulitan yang tinggi dibandingkan dengan olimpiade serupa, bahkan International Physics Olympiad.

Dalam dunia pendidikan, perhatian besar Prabowo mendorongnya mendirikan Yayasan Pendidikan Kebangsaan pada tahun 1991. Salah satu pendidikan di bawah yayasan ini adalah Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) yang memiliki kampus di Bandung. Melalui universitas ini, Prabowo memberikan beasiswa kepada ribuan anak Indonesia untuk mengejar pendidikan tinggi terutama di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).

Pada tahun 2011, Prabowo mendirikan Canka Garuda Yaksa (CGY), Korps Drumband kebanggaan Partai Gerindra. Anggota CGY dipilih dari anak-anak muda mayoritas berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara yang memiliki bakat musik.

CGY adalah sumber inspirasi bagi seluruh keluarga besar Gerindra. CGY telah tampil dalam kampanye-kampanye utama Gerindra di seluruh Indonesia, dan juga dalam berbagai penampilan khusus di Padepokan Garuda Yaksa.

Pengabdian Prabowo di dunia olahraga, terutama di olahraga pencak silat, ditunjukkan dengan menjadi Ketua Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) periode 2016-2020 dan 2021-2025. Sebagai Ketua IPSI, Prabowo konsisten memastikan tim nasional pencak silat mendapat pendidikan terbaik, latihan tanding terbaik, dan fasilitas pelatnas terbaik. Bahkan, Prabowo menggunakan rumah pribadinya di Hambalang sebagai tempat pelatnas silat.

Dibawah pimpinan Prabowo, tim pencak silat Indonesia berhasil meraih 14 medali emas dan 1 perunggu di ajang Asian Games 2018. Jumlah ini merupakan yang tertinggi dari semua cabang olahraga yang diikuti oleh kontingen Indonesia.

Tujuan Prabowo adalah menjadikan pencak silat sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. Untuk mewujudkan hal tersebut, Prabowo juga menjabat sebagai Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa (PERSILAT).

Tugas Prabowo sebagai Presiden PERSILAT adalah mempopulerkan olahraga pencak silat di seluruh dunia. Dibawah kepemimpinannya, pencak silat kini sudah menjadi cabang olahraga di 66 negara.

Kecintaan Prabowo pada olahraga berkuda mendorongnya mendirikan klub polo berkuda yang diberi nama Nusantara Polo Club (NPC) di Jagorawi Golf and Country Club pada 2005. Klub polo berkuda pertama di Indonesia ini berperan penting dalam perkembangan polo berkuda di tanah air.

Prabowo mengirim atlet polo berkuda binaannya untuk berlatih di berbagai negara seperti Argentina dan Korea Selatan. Pada tahun 2014, tim polo berkuda yang dibentuk Prabowo berhasil memenangkan All Asia Cup di Bangkok, mengalahkan tim polo berkuda dari Tiongkok, India dan Korea Selatan.

Source link