Pengabdian Prabowo Subianto di Pemerintahan

by -142 Views
Pengabdian Prabowo Subianto di Pemerintahan

Sumber: Buku Prabowo: Rekam Foto Sang Patriot hal. 104-151

Pada tahun 2019, kebutuhan untuk memperkuat pertahanan Indonesia mendorong Prabowo untuk menerima undangan bergabung di Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Pertahanan. Di bawah kendali Prabowo, pembangunan pertahanan Indonesia mengalami percepatan signifikan. Indonesia sekarang memiliki komponen cadangan yang terlatih. Industri Pertahanan terkonsolidasi. Ekspor produk pertahanan meningkat. Diplomasi pertahanan menguat. Peralatan tempur tercanggih untuk menjaga kedaulatan NKRI pun bisa kita dapatkan.

Salah satu fokus Prabowo sebagai Menteri Pertahanan adalah meningkatkan kualitas sumber daya pertahanan Indonesia. Hal ini dilakukannya dengan meningkatkan kualitas pendidikan di Universitas Pertahanan (UNHAN), mendirikan Fakultas Kedokteran Militer, mendirikan Kampus Ben Mboi UNHAN di perbatasan Indonesia dengan Timor Leste, dan membuka pintu kantor Kementerian Pertahanan kepada kadet UNHAN. Prabowo juga membuka lebar pintu beasiswa bagi putera puteri terbaik bangsa yang ingin berkuliah di UNHAN.

Selain memperkuat UNHAN, Prabowo juga memberikan perhatian khusus untuk SMA Taruna Nusantara (SMA TN) di Magelang. Tidak banyak yang mengetahui, saat aktif di TNI Prabowo adalah salah satu pendiri SMA TN. Dengan peningkatan fasilitas dan kurikulum, Prabowo menargetkan SMA TN kembali menjadi SMA unggulan terbaik di Indonesia.

Sebagai negara yang sangat luas, Indonesia harus menjalankan sistem pertahanan semesta. Untuk itu, komponen utama pertahanan yaitu TNI aktif harus didukung oleh komponen cadangan. Sebagai amanat dari UU 23/2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN) untuk Pertahanan Negara, Prabowo merekrut dan membentuk komponen cadangan.

Standar pelatihan anggota komponen cadangan sama dengan standar pelatihan anggota TNI aktif. Saat diperlukan, anggota komponen cadangan dapat dipanggil oleh negara untuk membantu TNI aktif.

Sejak Indonesia merdeka pada tahun 1945, baru di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kita memiliki komponen cadangan yang siap dipanggil oleh negara untuk membantu TNI aktif saat dibutuhkan.

Saat pandemi Covid-19 muncul di Indonesia, Prabowo bergerak cepat dalam meningkatkan kapasitas ruang rawat inap dan ruang ICU di Pusat Rehabilitasi (Pusrehab) Kemhan RS Dr. Suyoto, mendatangkan obat-obatan dan membuat alat penunjang seperti ventilator dan Alat Pelindung Diri (APD).

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima penghargaan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) yang diberikan langsung oleh Presiden Singapura Tharman Sanmugaratnam di Istana Kepresidenan Singapura.

Penghargaan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) merupakan penghargaan militer tertinggi dari Pemerintah Singapura yang diberikan kepada Menhan Prabowo karena selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan sejak Oktober 2019 dinilai memiliki jasa yang luar biasa serta peran yang sangat penting bagi negara dalam menjaga, merawat serta mempererat hubungan baik bidang pertahanan dengan Singapura.

Penguatan diplomasi pertahanan Indonesia di bawah kendali Prabowo tercermin dalam penyelesaian kesepakatan kerjasama pertahanan yang saling menguntungkan dengan negara-negara kunci seperti Prancis, Jepang, Australia dan Singapura. Sebagai contoh, DCA Indonesia Prancis membuka jalan bagi Indonesia untuk memperkuat TNI AU dengan memiliki pesawat tempur canggih Rafale.

Statuta Indonesia yang semakin meningkat dapat terlihat dari penyambutan yang diberikan oleh negara-negara sahabat saat menerima kunjungan Prabowo.

Selain proaktif dalam membangun diplomasi pertahanan Indonesia, semakin banyak delegasi tinggi dari negara-negara sahabat yang datang khusus menemui Prabowo di kantor Kementerian Pertahanan RI di Jakarta.

Pertemuan tingkat Menteri Pertahanan ASEAN dan negara mitra (ADMM-Plus) ke-10 di Jakarta Convention Center, Jakarta. ADMM Plus memfasilitasi dialog dan kerja sama di antara negara-negara anggota ASEAN dan delapan negara mitra yang membahas isu-isu terkini di bidang pertahanan dan keamanan.

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melepas pemberangkatan pengiriman bantuan kemanusiaan dari Pemerintah RI kepada Palestina, di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Dalam pidatonya, Presiden menyatakan bahwa bantuan ini adalah tahap pertama yang diberangkatkan dengan 3 pesawat dengan berat 51,5 ton yang berisikan bahan makanan, alat medis, selimut, tenda dan barang-barang logistik lainnya yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan di Gaza.

Kemampuan Prabowo dalam berbicara dalam bahasa Inggris, bahasa Perancis, dan bahasa Jerman membuatnya banyak menerima undangan untuk berbicara di forum internasional sebagai Menteri Pertahanan RI. Salah satunya, pada November 2021 dan Juni 2022 Prabowo diundang menjadi pembicara kunci di International Institute for Strategic Studies (IISS) Manama Dialogue dan Shangri-La Dialogue bersama Menhan Amerika Serikat. Forum ini dihadiri oleh puluhan Menteri Pertahanan dari seluruh dunia.

Segera setelah mendapat kabar hilang kontak pada tanggal 21 April 2021, Prabowo terbang ke garis depan untuk berkoordinasi dengan Panglima TNI dan KASAL dalam upaya menemukan KRI Nanggala 402. Prabowo juga berkoordinasi dengan Menhan dari negara-negara sahabat yang menawarkan bantuan, serta bertemu dengan keluarga prajurit. Prabowo kemudian mengatur beasiswa khusus ke UNHAN dan SMA TN bagi keluarga prajurit, dan menyerahkan rumah baru untuk keluarga prajurit.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi satu per satu kediaman para perwira TNI AU yang gugur dalam musibah jatuhnya dua pesawat EMB-314 Super Tucano milik TNI AU di komplek perumahan Pangkalan TNI AU Abdul Rachman Saleh, Malang. Menhan Prabowo menyampaikan rasa duka yang mendalam dan memberikan santunan. Selain itu Menhan juga berjanji untuk membantu keluarga korban semaksimal mungkin.

Sebagai ujung tombak penentu strategi pertahanan Indonesia, Prabowo berkoordinasi erat dengan Panglima TNI serta seluruh jajarannya sebagai pelaksana strategi pertahanan. Hal ini termasuk dalam perencanaan pertahanan Ibu Kota Negara Nusantara yang akan dibangun di Kalimantan Timur.

Prabowo tidak ingin Indonesia bergantung pada negara lain untuk memenuhi kebutuhan pertahanan. Oleh karena itu, Prabowo meningkatkan kapabilitas BUMN dan industri pertahanan dalam negeri, dan mendorong pembentukan holding BUMN pertahanan. Prabowo juga melanjutkan kerjasama pembuatan pesawat tempur KFX IFX, agar PT Dirgantara Indonesia bisa membuat pesawat tempur buatan Indonesia untuk TNI AU dan untuk ekspor di Bandung.

Untuk mewujudkan kekuatan pertahanan Indonesia, Prabowo aktif berkoordinasi dengan parlemen, kementerian terkait dan lembaga negara lainnya. Dengan dukungan Presiden RI, parlemen, Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri dan Bappenas, Prabowo membuat terobosan dalam proses perencanaan pembangunan kekuatan pertahanan Indonesia untuk 25 tahun ke depan.

Wilayah Indonesia terdiri dari 1/3 darat, 2/3 laut, dan 3/3 udara. Sebagai Menteri yang bertanggung jawab atas pertahanan dan kedaulatan Indonesia, Prabowo turun langsung memastikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh TNI AD, TNI AL dan TNI AU tercukupi dan dalam kondisi prima.

Atas dedikasi dan loyalitas yang sangat tinggi terhadap bangsa dan negara, Prabowo diberi gelar Warga Kehormatan oleh Korps Brimob Polri. Selain menjalin hubungan yang baik dengan Polri, Prabowo juga menjalin hubungan yang baik dengan Badan Intelijen Negara (BIN).

Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto mendorong industri pertahanan Indonesia secara keseluruhan agar senantiasa menjalankan manajemen yang sebaik-baiknya. Presiden Joko Widodo memberikan instruksi kepadanya sebagai Menteri Pertahanan untuk membesarkan industri pertahanan Indonesia. Industri pertahanan dalam negeri adalah kebanggaan rakyat Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah senantiasa mendorong peningkatan kapasitas dan kapabilitas industri dari segi pemasaran maupun teknologi.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah meresmikan sejumlah titik bantuan air bersih yang tersebar di beberapa daerah seperti: Lombok, Sumbawa, Pulau Moa, Jawa Tengah, Jawa Barat serta di Pamekasan Madura. Dalam hal ini, Kementerian Pertahanan bekerjasama dengan Universitas Pertahanan.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga telah meresmikan beberapa rumah sakit di berbagai daerah di Indonesia. Peningkatan pelayanan fasilitas rumah sakit Kemhan/ TNI yang dicanangkan oleh Menteri Pertahanan Prabowo juga merupakan upaya peningkatan pelayanan di bidang kesehatan untuk prajurit serta masyarakat umum.

Source link