Prabowo Subianto Optimistic Indonesia’s Economy Can Grow 8% in the Next 2-3 Years

by -177 Views
Prabowo Subianto Optimistic Indonesia’s Economy Can Grow 8% in the Next 2-3 Years

Doha – Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, optimis bahwa ekonomi Indonesia dapat mencapai pertumbuhan hingga 8% dalam dua hingga tiga tahun mendatang.

Pernyataan ini disampaikan oleh Prabowo saat menghadiri Forum Ekonomi Qatar 2024 di Doha pada hari Rabu (15/5). Pada kesempatan itu, Prabowo ditanya tentang proyeksi pertumbuhan ekonomi yang bisa dicapai selama kepemimpinannya selama lima tahun.

“Saya sangat yakin; saya telah berbicara dengan para ahli dan mempelajari angka-angkanya. Saya percaya kita dengan mudah bisa mencapai 8%. Saya bertekad melebihi itu,” kata Prabowo, yang didampingi oleh Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

“Ya, semoga (dapat dicapai) dalam dua hingga tiga tahun mendatang,” lanjutnya.

Selanjutnya, Prabowo menyatakan bahwa kebijakan hilir akan menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di masa depan. Ia menyebutkan bahwa implementasi kebijakan hilir masih akan membutuhkan beberapa tahun.

Dia juga menyoroti bahwa salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi di tahun pertama pemerintahannya akan menjadi pertanian dan pangan (produksi dan distribusi) serta energi.

“Kami ingin beralih ke hijau dengan cepat. Kami ingin memproduksi solar dari kelapa sawit, dan ini akan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi yang sangat kuat,” ungkap Prabowo.

“Selama ini, kami mengimpor 20 miliar dolar AS setiap tahun untuk solar. Jadi, Anda dapat membayangkan penghematan yang akan kita capai jika beralih ke bahan bakar nabati,” tambahnya.

Prabowo menekankan bahwa mengadopsi kebijakan hilir untuk mengurangi impor tidak berarti bahwa Indonesia mengadopsi sikap ekonomi proteksionis. Dia ingin Indonesia menjadi negara industri maju dan tidak hanya tetap sebagai pengekspor bahan mentah.

Menurutnya, setiap negara akan berjuang untuk kepentingan nasionalnya, terutama untuk melindungi rakyatnya. “Saya pikir ini adalah kesalahpahaman. Kami bukan proteksionis. Apa yang kami lakukan sangat logis; setiap negara di dunia akan berjuang untuk atau melindungi kepentingan nasional intinya, rakyatnya,”

“Kami ingin mengindustralisasikan, dan sumber daya alam kami harus dilindungi untuk keuntungan rakyat. Kami harus mendapatkan nilai penuh untuk itu. Kami tidak bisa terus-menerus mengimpor barang industri. Itu tidak adil bagi rakyat kami,” tegas Prabowo.

Source link