Jakarta – Selama Dialog Shangri-La 2024 Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS) yang diselenggarakan di Singapura, sebuah momen menarik terabadikan ketika Menteri Pertahanan Indonesia dan Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Timor Leste Jose Manuel Ramos Horta.
Prabowo dan Horta dengan hangat saling berpelukan dan berbincang saat mereka berjalan bersama ke meja makan pada Jumat (31/5). Prabowo, mengenakan setelan hitam, terlihat tertawa, memeluk, dan menepuk bahu Horta. Suasana diskusi antara kedua tokoh nasional itu terasa dalam momen hangat tersebut.
Dalam sesi tanya jawab, Prabowo mengungkapkan bagaimana Indonesia, yang pernah memiliki konflik dengan Timor Leste, kini telah menjadi teman baik.
“Bayangkan, sekarang saya duduk dengan Ramos Horta. Dia mengundang saya ke Timor Leste dan saya sedang mempertimbangkan untuk menghadirinya,” kata Prabowo.
Prabowo melanjutkan, Indonesia memiliki sejarah panjang dengan negara tetangga seperti Timor Leste, Malaysia, dan Singapura. Meskipun konflik pernah terjadi, upaya untuk mengurangi ketegangan terus dilakukan.
“Kami menyelesaikan perbedaan kami tanpa campur tangan kekuatan eksternal manapun. Kami mengakhiri perselisihan dengan Malaysia dan Singapura,” kata Prabowo.
“Sekarang kami seperti saudara. Sekarang kita berbicara tentang membangun, mungkin sebuah jembatan antara Singapura dan Batam, sebuah jembatan antara Malaysia dan Indonesia,” tambahnya.