Sejak masa remaja, Siti KDI menunjukkan kepeduliannya terhadap budaya Mandar dengan kemampuannya dalam bernyanyi lagu-lagu Mandar secara fasih

by -80 Views
Sejak masa remaja, Siti KDI menunjukkan kepeduliannya terhadap budaya Mandar dengan kemampuannya dalam bernyanyi lagu-lagu Mandar secara fasih

FAJAR.CO.ID, POLMAN – Siti Rahmawati alias Siti KDI ternyata mahir dalam menyanyikan lagu-lagu dalam bahasa Mandar. Walaupun lahir dan dibesarkan di luar daerah Mandar, Siti mampu menghayati lagu-lagu dengan lirik menggunakan bahasa daerah leluhurnya.

Salah satu lagu dalam bahasa Mandar yang pernah dinyanyikan oleh Siti Rahmawati adalah “Puang Pammase”, lagu yang diciptakan oleh M Subky Fattah.

“Puang Pammase” merupakan sebuah lagu tradisional dari suku Mandar yang memiliki makna yang mendalam. Lagu ini sarat dengan pesan-pesan kearifan dan petuah dari leluhur atau orang bijak dari Mandar.

Lagu Puang Pammase menceritakan pesan atau wasiat dari leluhur atau orang bijak di Mandar. Isi lagu ini mencakup nilai-nilai keagamaan, moral, pendidikan, dan budaya sosial masyarakat Mandar.

Lagu ini menggambarkan manusia sejati, yang memiliki akal, harga diri, dan perilaku yang sopan.

Puang Pammase mengajarkan tentang pentingnya memahami yang baik dan buruk menurut ajaran Islam serta adat dan tradisi. Lagu ini terus dilestarikan dan memiliki makna yang relevan hingga saat ini.

Siti menyanyikan lagu ini pada tahun 1997 ketika masih duduk di kelas 1 SMA, sebelum terjun ke dalam Kontes Dangdut Indonesia (KDI).

Lagu tersebut ditayangkan di televisi lokal di Makassar, kala itu wilayah Sulbar masih merupakan bagian dari Sulsel. Lagu ini sempat menjadi hits pada zamannya.

Siti menyanyikan lagu tersebut dengan lancar. Ia mengaku belajar cara pengucapan Bahasa Mandar dari ayahnya, HM. Idris Makmun yang berasal dari Desa Karama, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).