PBNU Menerima Konsesi Tambang dari Pemerintah Jokowi, Ary Prasetyo: Kekecewaan Mulai Muncul di Kalangan Nahdliyin

by -58 Views
PBNU Menerima Konsesi Tambang dari Pemerintah Jokowi, Ary Prasetyo: Kekecewaan Mulai Muncul di Kalangan Nahdliyin

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ary Prasetyo, seorang pegiat Media Sosial (Medsos), menyuarakan kekecewaannya terkait izin tambang yang diberikan oleh Presiden Jokowi kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Ary mengatakan bahwa belakangan ini mulai muncul rasa kekecewaan dari Nahdliyyin karena PBNU menerima konsesi tambang tersebut.

“Mulai Timbul Kekecewaan Dari Nahdliyyin,” ujar Ary dalam pernyataannya di aplikasi X @Aryprasetyo85 (10/6/2024).

Selain itu, Ary menyebut bahwa Pegiat NU Kalimantan Timur telah dengan jujur mengungkapkan kekecewaannya terkait hal ini.

Sebelumnya, Pegiat NU Kalimantan Timur, Asman Azis, mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan PBNU untuk menerima tawaran konsesi tambang dari pemerintahan Presiden Jokowi.

Asman menambahkan bahwa langkah PBNU ini seolah-olah melupakan ajaran Gus Dur yang selama ini menekankan jarak antara NU dan kekuasaan.

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, selama kepemimpinannya selalu menekankan pentingnya untuk menghidupkan kembali nilai-nilai Gus Dur.

Asman juga mengekspresikan kekhawatirannya terhadap dampak negatif dari aktivitas pertambangan.

Menurutnya, tambang besar sering dijaga oleh aparat dan kelompok ormas seperti Pemuda Pancasila, Laskar Adat, dan milisi sipil lainnya, yang sering menimbulkan kerusuhan di masyarakat.

Lebih lanjut, Asman menjelaskan bahwa aktivitas pertambangan dapat menyebabkan masalah lingkungan seperti degradasi sumber daya air, sedimentasi sungai, banjir, pengeringan sumur, kekurangan pasokan air bersih, dan peningkatan emisi gas rumah kaca.