International Relations Expert Says Prabowo Subianto Makes Indonesia the Most Concrete Helper of Gaza

by -124 Views
International Relations Expert Says Prabowo Subianto Makes Indonesia the Most Concrete Helper of Gaza

Jakarta – Profesor Hikmahanto Juwana, seorang pakar Hubungan Internasional (HI), memuji tindakan konkret yang diambil oleh pemerintah Indonesia melalui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk membantu menangani situasi darurat di Gaza, Palestina, yang ia yakini menempatkan Indonesia sebagai negara yang memberikan bantuan paling konkret kepada Gaza.

Hal ini tercermin dalam pidato tegas Prabowo di KTT Tanggap Darurat Tingkat Tinggi untuk Gaza yang baru-baru ini diadakan di Amman, Yordania. Berbeda dengan negara-negara lain yang hadir dalam pertemuan tersebut, ia mencatat bahwa sikap Indonesia adalah yang paling nyata dan berani.

Hikmahanto menyatakan bahwa Indonesia tidak hanya berbicara tetapi juga mengambil tindakan nyata, siap dengan rencana untuk menerima 1.000 pasien dan 1.000 siswa untuk dirawat dan disekolahkan di Indonesia. Langkah ini, menurutnya, dapat menimbulkan kekhawatiran bagi AS dan Israel.

“Jadi saya melihat bahwa keberanian Indonesia akan diperhatikan oleh negara-negara lain, dan bukan hanya sekadar omong kosong dan permukaan, tetapi aksi konkret. Ini juga yang akan membuat Amerika Serikat dan Israel khawatir,” kata Hikmahanto kepada wartawan di Jakarta pada Jumat (14 Juni).

Dia melanjutkan, rencana tindakan tersebut diyakini dapat menekan Israel dan sekutunya Amerika Serikat untuk menghentikan tindakan genosida.

“Kami berharap kekhawatiran ini akan mampu menghentikan apa yang dilakukan Israel di wilayah Gaza. Hal ini karena PBB, dari Majelis Umum hingga Dewan Keamanan PBB, tampaknya tidak efektif dalam menghadapi kekejaman yang dilakukan oleh Israel,” katanya.

Oleh karena itu, Hikmahanto berharap langkah konkret yang diambil pemerintah Indonesia melalui Prabowo di KTT Yordania dapat diikuti oleh negara-negara lain.

“Saya berharap apa yang telah dilakukan Pak Prabowo akan membentuk apa yang kita sebut sebagai koalisi kemanusiaan. Yang dibutuhkan dunia untuk menghentikan Israel adalah kemanusiaan. Saya yakin bahwa jika kita berbicara tentang kemanusiaan, itu akan didukung oleh banyak pihak,” harapnya.

Source link