Erwin Aksa: Golkar Harus Melihat Lebih dari Survei dalam Memilih Calon Pemimpin Daerah

by -320 Views
Erwin Aksa: Golkar Harus Melihat Lebih dari Survei dalam Memilih Calon Pemimpin Daerah

Partai Golongan Karya (Golkar) tidak hanya memperhatikan hasil survei dalam memberikan rekomendasi kepada calon Gubernur/Walikota/Bupati pada pemilihan kepala daerah. Golkar memiliki target untuk memenangkan pilkada serentak pada 27 November 2024 di 545 daerah di seluruh Indonesia sebanyak 60 persen.

“Survei memang penting, namun kami juga perlu melihat calon yang maju memiliki semangat, logistik, dan jaringan,” kata Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis DPP Partai Golkar Erwin Aksa, seperti dilansir dari kantor berita ANTARA.

Salah satu daerah yang akan memilih calon bupati yang memenuhi kriteria tersebut adalah Bebas Manggazali di Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Bebas hampir mendapatkan rekomendasi dari tiga partai, yaitu Gerindra, PAN, dan Golkar yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Bebas dianggap sebagai sosok yang kuat karena pengalamannya di bidang birokrasi dan telah dikenal oleh masyarakat Poliwali Mandar. Kehadiran Siti KDI yang akan menjadi pasangannya juga menjadi daya tarik yang kuat.

Menurut survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Independen Trust Indonesia, elektabilitas terbuka berdasarkan Top of Mind, nama Bebas berada di posisi teratas dari lima figur yang disebut sebagai calon yang akan maju dalam persaingan.

Keunggulan lain dari Bebas adalah adanya dukungan politik, selain rekomendasi dari Gerindra dan PAN, partai lain di luar koalisi seperti PPP, Perindo, dan PDIP juga dikabarkan akan segera bergabung dalam mendukungnya.