Program Prabowo Subianto Kerap Disorot Lembaga Asing, Pengamat: Mereka Takut Indonesia Maju

by -316 Views
Program Prabowo Subianto Kerap Disorot Lembaga Asing, Pengamat: Mereka Takut Indonesia Maju

Jakarta – Pengamat politik Ujang Komarudin merespon beberapa lembaga asing yang telah mulai memperhatikan program pemerintahan baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka belakangan ini.

Ujang berpandangan bahwa lembaga asing tersebut nampaknya tidak senang jika Indonesia menjadi negara yang maju.

Belakangan ini, beberapa lembaga asing telah memperhatikan program Prabowo-Gibran, salah satunya adalah bank investasi besar dan penyedia layanan keuangan yang berkantor pusat di New York, Morgan Stanley.

Morgan Stanley menurunkan peringkat investasi di pasar modal Indonesia karena alasan pelemahan nilai tukar rupiah dan janji kampanye Prabowo Subianto, seperti program makan siang dan susu gratis untuk pelajar yang dianggap dapat menimbulkan “beban fiskal yang besar.”

“Jika kita melihat niat asing selalu meremehkan Indonesia, selalu menyoroti program-program baru Prabowo-Gibran ini karena lebih kepada ketakutan atau kecurigaan asing terhadap Indonesia,” kata Ujang kepada wartawan pada Kamis (27/6).

Ujang mengatakan bahwa program makan sehat gratis yang belakangan ini menjadi sorotan asing dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyat Indonesia terutama mereka yang membutuhkan.

“Jika kita observasi, mereka (pihak asing) menyoroti program Prabowo-Gibran terlihat seolah benci terhadap rakyat dan nasib bangsa Indonesia. Mereka tidak ingin melihat Indonesia maju,” lanjut Ujang.

Baru-baru ini, lembaga keuangan seperti Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (World Bank) juga memperhatikan program makan sehat gratis.

Ujang juga mengutip pernyataan yang pernah dinyatakan oleh Presiden RI pertama Ir. Soekarno tentang ‘Jika engkau mencari pemimpin, carilah yang dibenci, ditakuti, dicaci oleh asing, karena itulah yang benar.’

“Kita membicarakan soal Bung Karno yang pernah menegaskan untuk mencari pemimpin yang dibenci karena inilah yang benar. Nah, kepemimpinan Prabowo yang diperhatikan dan dibenci oleh asing karena Prabowo adalah yang benar, tidak tunduk pada asing,” tegas Ujang.

“Kritik dan kebencian asing terhadap sosok Prabowo adalah kunci bahwa Prabowo adalah sosok pemimpin yang benar dan berjiwa ksatria,” tambahnya.

Source link