FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial dr Tifauzia Tyassuma, yang akrab disapa Dokter Tifa, memberikan tanggapan pedas terkait koleksi mainan di meja kerja Gibran Rakabuming Raka.
Tifa menyatakan bahwa semakin banyak orang yang membicarakan hal ini, semakin senang Gibran.
“Pada ribut lihat Samsul majang koleksi mainan mahalnya di meja kerja Walikota Solo. Ngga usah ribut. Makin ribut makin senang dia,” ujar Tifa dalam keterangannya di aplikasi X @DokterTifa (20/7/2024).
Ia menilai bahwa tindakan tersebut bukanlah indikasi penyakit jiwa, meskipun hampir mendekatinya, dan menyebut diagnosisnya sebagai “Peter Pan Syndrome”.
“Ini bukan penyakit Jiwa, walau nyerempet. Nama diagnosisnya, Peter Pan Syndrome,” cetusnya.
Seseorang yang hampir 40 tahun masih suka mainan karakter mahal dan menjadi kolektor, kata Tifa, sama halnya dengan orang yang suka mengoleksi kucing mahal dan mendandaninya dengan pakaian.
Ia membandingkan perilaku Gibran dengan ayahnya yang juga sering melakukan tindakan yang menarik perhatian publik dan kemudian memviralkannya di media sosial.
“Yang aneh adalah, dia sengaja memvideokan aksinya ketika mengepak koleksi mainan mahalnya yang bejibun itu dan timnya sengaja viralkan di sosmed,” tukasnya.
“Perilaku yang sama persis dan Bapaknya yang hujan-hujanan di tengah sawah. Masuk gorong-gorong. Naik motor pake jaket bomber. Timnya viralkan supaya rame dan ribut di sosmed,” sambung dia.
Dokter Tifa mencurigai bahwa tindakan tersebut adalah manifestasi dari gangguan narsistik yang lebih parah karena kekuasaan yang dimiliki.