Sandiaga Uno menegaskan bahwa ia tidak akan mencalonkan diri dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Meskipun demikian, mantan Calon Wakil Presiden Prabowo dalam Pilpres 2019 ini masih membuka peluang untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Meski sebelumnya disebut oleh PKB sebagai Calon Gubernur Jawa Barat, Sandiaga Uno menyatakan, “Saya sudah menyampaikan bahwa waktunya sudah tidak memungkinkan bagi saya untuk ikut kontestasi di Jawa Barat.” Menurutnya, Jawa Barat merupakan provinsi yang sangat luas dan membutuhkan pemahaman yang dalam, sehingga para petahana yang telah lama aktif di Jawa Barat memiliki peluang yang lebih tinggi untuk meraih hasil maksimal.
Namun, menurut Menparekraf ini, situasinya berbeda di Jakarta yang wilayahnya lebih terjangkau dan tidak sebesar Jawa Barat. Sandiaga juga menambahkan, “Saat saya memulai di DKI, elektabilitas saya hanya 0,3%. Karena DKI lebih terjangkau, siapapun yang akan mencalonkan diri di DKI memiliki peluang untuk meningkatkan elektabilitas.”
Meskipun demikian, Sandiaga mengakui bahwa keputusan untuk maju atau tidak dalam Pilgub Jakarta tergantung pada partai politik yang bersedia mengusungnya. PPP, partai yang mendukung Sandiaga, hanya memiliki satu kursi di DPRD DKI Jakarta periode 2024. Sandiaga menegaskan, “Maju atau tidaknya di Jakarta nanti tergantung pada pimpinan partai politik.”
