Danny Pomanto dan Amir Uskara Menghabiskan Waktu Satu Jam Bersama di Jakarta, Ini Topik-Topik yang Dibicarakan

by -93 Views
Danny Pomanto dan Amir Uskara Menghabiskan Waktu Satu Jam Bersama di Jakarta, Ini Topik-Topik yang Dibicarakan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Calon Gubernur Sulawesi Selatan yang potensial, Danny Pomanto, bertemu dengan Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara (AU).

Keduanya bertemu di salah satu cafe di Jalan Sudirman, Jakarta, pada Kamis, (1/8/2024).

Danny bertemu dengan Amir Uskara setelah menerima rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mereka bertemu selama lebih dari satu jam.

“Saya langsung bertemu Pak AU. Kami ngobrol bersama AU selama lebih dari satu jam. Baju yang saya kenakan sama seperti saat menerima rekomendasi dari PKB,” kata Danny saat dihubungi di Jakarta melalui telepon.

Diketahui, setelah menerima rekomendasi dari PKB, berarti Danny telah memastikan koalisi dengan PDI-Perjuangan dan PPP dalam Pilgub Sulawesi Selatan dengan total 22 kursi.

Rencananya, Danny juga akan bertemu dengan Ketua PDI Perjuangan Sulawesi Selatan, Andi Ridwan Wittiri, besok.

“Saat bertemu dengan Andi Iwan Wittiri, saya akan memberikan laporan. Tetapi dia sedang menuju ke Makassar. Saya sudah bertemu dengannya di bandara tadi. Besok saya akan bertemu lagi di Makassar,” ungkap Wali Kota Makassar ini.

Sebelumnya, terdapat lima poin dalam rekomendasi dari PKB yang ditandatangani oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, antara lain:

Pertama, mengesahkan Moh. Ramdhan Pomanto dan H. Azhar Arsyad, S.H., M.H. sebagai Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan periode 2024-2029 dari Partai Kebangkitan Bangsa.

Kedua, memberikan tugas dan tanggung jawab kepada Moh. Ramdhan Pomanto dan H. Azhar Arsyad, S.H., M.H. untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dalam memenangkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan tahun 2024 dengan berkoordinasi serta melibatkan struktur Partai Kebangkitan Bangsa di Provinsi Sulawesi Selatan dalam penyusunan program kerja, pembentukan tim pemenangan, dan rekrutmen saksi.