Mengapa Khoirudin Menjelaskan Alasan Pencalonan Anies Baswedan di PKS yang Tertahan

by -73 Views
Mengapa Khoirudin Menjelaskan Alasan Pencalonan Anies Baswedan di PKS yang Tertahan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sepertinya akan benar-benar ditinggalkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Pilkada Jakarta 2024. Penyebabnya, Anies disebut kurang merespons tawaran dari PKS.

Tawaran dari PKS tersebut adalah mengusulkan salah satu kader PKS, Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur untuk mendampingi Anies dalam pemilihan gubernur. Namun, jika opsi tersebut ditolak, PKS masih memberikan opsi lain.

Opsi kedua adalah Anies Baswedan harus bersedia bergabung menjadi kader PKS. Dengan begitu, jika maju dan didukung oleh PKS dalam Pilkada Jakarta, Anies Baswedan dapat dengan leluasa mencari pendamping dari luar PKS.

Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin mengungkapkan hal tersebut. Dia menyatakan bahwa Anies Baswedan menolak tawaran partainya untuk menjadi kader. Keputusan tersebut dianggap menghambat pencalonan Anies dalam Pilkada Jakarta 2024.

Khoirudin mengungkapkan hal tersebut setelah Anies membantah adanya batas waktu yang diberikan oleh PKS kepadanya untuk mencari partai pendukung lain dalam Pilkada Jakarta 2024.

“Saya, Khoirudin, pernah mengungkapkan langsung kepada Pak Anies. Jika tidak menerima Pak Sohibul Iman, maka Pak Anies dapat bergabung sebagai kader PKS,” kata Khoirudin dalam pesan suara yang dikutip oleh jawapos, Senin (12/8).

“Sehingga nantinya, sebagai calon gubernur dari PKS, dapat memilih calon wakil gubernur dari luar PKS,” lanjutnya.

Namun, tawaran tersebut tidak direspons oleh Anies. “Namun, saat itu Pak Anies tidak merespons positif tawaran tersebut, bahkan menyatakan keinginan untuk tetap netral,” ujar Khoirudin.