Nurdin Halid Menyebut Airlangga Mundur, Rekomendasi Calon Kepala Daerah Dapat Berubah

by -371 Views
Nurdin Halid Menyebut Airlangga Mundur, Rekomendasi Calon Kepala Daerah Dapat Berubah

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Potensi perubahan koalisi di Pilwalkot Makassar masih sangat dinamis. Kondisinya bisa saja berubah di sisa waktu yang ada.

Terlebih lagi setelah kabar mundurnya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Hal ini dianggap bisa mempengaruhi rekomendasi yang sudah dikeluarkan untuk para kandidat bakal calon.

Munafri Arifuddin yang sudah memegang rekomendasi Golkar bersama Aliyah Mustika Ilham bisa saja goyang. Namun ini diprediksi sulit terjadi, sebab Munafri merupakan kader yang turut membesarkan nama Golkar di Makassar, khususnya penambahan kursi DPRD pada Pileg Februari lalu.

Pakar politik Universitas Hasanuddin Prof Sukri Tamma menilai, perubahan masih sangat besar terjadi hingga pekan terakhir Agustus. Bahkan potensi perubahan bisa saja terjadi di detik-detik jelang pendaftaran di KPU.

“Saya kira ini sangat dinamis. Kita lihat sampai pekan depan sampai pekan terakhir Agustus. Potensi perubahan itu ada, malah bisa saja hingga detik-detik jelang pendaftaran,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, fenomena potensi perubahan koalisi ini kian besar setelah beberapa partai belum memutuskan untuk mengusung figur tertentu. Partai-partai tersebut bisa saja mebdapat keuntungan untuk mencukupkan koalisi mereka.

Misalnya saja PKS, PAN, dan Hanura, yang sampai saat ini belum memberikan rekomendasi B1 KWK kepada kandidat mana pun. Bahkan Demokrat pun sejauh ini rekomendasinya masih dipegang oleh Adi Rasyid Ali dan Abdul Rahman Bando. Ditambah lagi munculnya Aliyah Mustika Ilham.