Gerindra dan Golkar Pisah dan Bersaing di Pilkada Polman, Samsul Mahmud bersama Keluarga Dinasti Masdar?

by -140 Views
Gerindra dan Golkar Pisah dan Bersaing di Pilkada Polman, Samsul Mahmud bersama Keluarga Dinasti Masdar?

FAJAR.CO.ID, POLMAN — Partai Gerindra dan Golkar harus bertarung dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Polman, Sulawesi Barat. Kedua partai besar yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju ini mengusulkan pasangan calon bupati dan wakil yang berbeda.

Gerindra mengusulkan pasangan Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati. Partai milik Prabowo Subianto ini didukung oleh Partai Amanat Nasional (PAN), PPP, PDIP, dan Hanura. Sementara Golkar memberikan tiket kepada Samsul Mahmud yang kemungkinan akan berpasangan dengan Andi Nursami Masdar. Seperti yang diketahui, Andi Nursami adalah keluarga dari ‘Dinasti’ Masdar yang telah memerintah Polman selama 15 tahun terakhir.

Berdasarkan pantauan di beberapa lokasi, kedua pasangan calon ini sedang populer di Polman dan akan mendaftar di KPU setelah mendapatkan rekomendasi dari Golkar.

Pecahnya koalisi KIM dalam pemilihan tidak lepas dari keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024. Isi putusan tersebut terkait pemilihan bupati dan walikota, di mana partai politik atau gabungan partai politik yang tidak memiliki kursi di DPRD kabupaten/kota dapat mendaftarkan calon bupati dan calon wakil bupati atau calon walikota dan calon wakil walikota dengan syarat, yaitu kabupaten/kota dengan jumlah penduduk yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap hingga 250.000 jiwa, partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu harus memperoleh suara sah minimal 10 persen di kabupaten/kota tersebut.

Kabupaten/kota dengan jumlah penduduk yang tercantum dalam daftar pemilih tetap lebih dari 250.000 jiwa hingga 500.000 jiwa, partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu harus memperoleh suara sah minimal 8,5 persen di kabupaten/kota tersebut;