Kunjungi Akmil Magelang, Taruna Australia Terinspirasi dengan Disiplin dan Ketekunan Taruna Indonesia

by -73 Views
Kunjungi Akmil Magelang, Taruna Australia Terinspirasi dengan Disiplin dan Ketekunan Taruna Indonesia

Magelang- Para taruna Australia dari Royal Military College-Duntroon (RMC-D) yang berkunjung ke Akademi Militer (Akmil) Magelang mengaku terkesan dengan sikap disiplin dan kerja keras yang dimiliki oleh para taruna Indonesia.

Kesimpulan ini diungkapkan oleh para taruna Australia dalam rangka kunjungan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Australia Richard Marles atas undangan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto untuk menandatangani peningkatan kesepakatan kerja sama pertahanan (DCA) RI-Australia.

“Yang paling penting yang saya dapatkan adalah bahwa para taruna Indonesia di Akmil memiliki sikap kerja keras dan disiplin,” kata salah satu taruna Australia, Maxwell Jon Kiernan di Akmil, Magelang, Kamis (29/8).

Kesimpulan yang sama juga disampaikan oleh Lola Kathleen May Charles, taruna di RMC-D. Menurutnya, ketekunan para taruna Indonesia dalam berlatih dan belajar sangat menginspirasi.

“Saya rasa waktu dan ketekunan yang mereka curahkan untuk berlatih telah benar-benar menginspirasi, jadi saya harap saya dapat membawa sifat itu pulang dan bekerja lebih keras,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapten Damon Radford sebagai perwira pertukaran yang mendampingi, menjelaskan bahwa ada sepuluh taruna Australia yang berpartisipasi dalam program kunjungan ke Akmil.

Selama sembilan hari, mereka telah melakukan berbagai kegiatan bersama taruna Indonesia, termasuk mengikuti bimbingan dan pengasuhan serta kelas Bahasa Inggris.

Selain itu, bersama taruna Indonesia, mereka juga telah mengunjungi beberapa ikon budaya seperti Candi Borobudur dan Prambanan, serta berkeliling kota sekitar seperti Yogyakarta dan Semarang. Mereka akan kembali ke Australia besok.

“Mereka sudah ikut beberapa kegiatan bersama taruna seperti bimbingan setelah kelas atau ikut ke kelas masing-masing seperti pelajaran Bahasa Inggris,” ujar Radford.

Menurutnya, kunjungan taruna atau Foreign Academy Exchange Program (FAEP) juga merupakan momen yang bisa mendorong kerja sama antara kedua negara. Prabowo Subianto adalah salah satu tokoh yang pertama kali berpartisipasi dalam FAEP ke Royal Military College-Duntroon pada tahun 1974.

“Ini kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan kerja sama antara Australia dan Indonesia. Untuk FAEP pertama pada tahun 1974, Bapak Menhan Prabowo Subianto ikut serta ke Australia sebagai taruna dengan kunjungan itu. Jadi melalui itu, kita bisa meningkatkan keterampilan antara Australia dan Indonesia seperti yang terjadi hari ini,” tambahnya.

Rencananya, kegiatan ini akan dilanjutkan dengan kunjungan taruna Indonesia ke Australia pada tanggal 10-21 Oktober.

“Pada bulan Oktober tanggal 10-21 Oktober, taruna dari Akmil akan berkunjung ke Australia untuk FAEP juga karena pertukaran. Jadi taruna yang sama, yang mendampingi taruna Australia di sini, juga akan ke RMC,” katanya. (RR)

Source link