Profil Jeje Wiradinata: Bupati Dua Periode dan Calon Gubernur Jawa Barat 2024

by -113 Views
Profil Jeje Wiradinata: Bupati Dua Periode dan Calon Gubernur Jawa Barat 2024

DAILYPANGANDARAN – Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengisi kontes Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024. Pasalnya, nama Jeje muncul saat detik-detik terakhir mendaftar ke KPU.

Nama Jeje muncul dalam pendaftaran sebagai Bakagub dalam menit terakhir pendaftaran ke KPU Jabar. Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja, sebagai bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada 2024.

Hal mengejutkan ini dibuat PDI Perjuangan saat akan mendaftar ke KPU. Meski demikian, nama yang sebelumnya diduga Ono Surono, ketua DPD PDI Perjuangan, berubah keputusannya pada menit terakhir.

Jeje memiliki pengalaman politik yang cukup menonjol. Namanya dikenal sebagai anak seorang nelayan hingga politisi di tingkat kampung. Bahkan, ia menjadi ketua KUD Minasari (Koperasi Nelayan) di Pangandaran sejak tahun 2014 hingga sekarang.

Ketika muncul sebagai Bakagub Jabar 2024, namanya sudah menjadi perbincangan sejak beberapa waktu lalu ketika masuk radar calon wakil gubernur.

Nama Jeje sudah tidak asing lagi untuk dibicarakan. Politisi PDI Perjuangan ini sudah menjabat dua periode sebagai Bupati Pangandaran.

Jeje Wiradinata telah menunjukkan kiprah politiknya yang moncer. Sejak menjadi ketua PAC PDI Perjuangan tahun 1999, ia menjadi anggota DPRD Ciamis selama periode 1999-2004 dan terpilih kembali sebagai anggota DPRD Ciamis 2004-2009.

Selanjutnya, Jeje ikut dalam Pilbup Ciamis tahun 2014 sebagai Wakil Bupati mendampingi Iing Syam Arifin sebagai bupati. Pasangan Iing-Jeje memenangkan Pilkada Kabupaten Ciamis 2014 dengan perolehan suara terbanyak. Pasangan ini didukung oleh Partai Golkar, PDI Perjuangan, dan PPP dengan perolehan 495.522 suara atau 59,98 persen suara di Kabupaten Ciamis.

Dengan itu, Iing-Jeje terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ciamis periode 2014-2019. Namun, pada saat itu Jeje hanya menjabat selama 1 periode 2014-2015.

Kemudian, Jeje memutuskan mencalonkan diri sebagai Bupati Pangandaran bersama H. Adang Hadari (almarhum) dalam Pilkada 2015. Saat itu, Pangandaran telah menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB).

Pada Pilkada 2015, Jeje memutuskan mencalonkan diri sebagai Bacabup bersama Adang Hadari (almarhum) yang saat itu merupakan tokoh pemekaran Pangandaran. Pasangan Jeje-Adang bersaing dengan dua pasangan lainnya, yaitu Ino-Erwin yang didukung oleh PAN, dan Azizah-Sulaksana yang didukung oleh PKB, Partai Gerindra, dan Partai Nasdem.

Jeje-Adang yang didukung oleh PDI, Golkar, PKS, dan Demokrat unggul dari dua calon lainnya. Pasangan nomor urut tiga ini memperoleh 140.463 suara atau 58,66 persen. Mereka terpilih sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati periode 2016-2020.

Jeje menjabat sebagai bupati Pangandaran dengan H. Adang Hadari selama periode 2016-2020, dan pada periode kedua Jeje memilih Ujang Endin sebagai wakil Bupati dalam Pilkada 2020 melawan mantan wakil Bupati Adang Hadari.

Pada Pilkada Pangandaran 2020, pasangan nomor urut 1 Jeje Wiradinata-Ujang Endin Indrawan berhasil menjadi peraih suara terbanyak dengan 138.152 suara. Sementara pasangan lainnya yaitu Adang Hadari-Supratman meraih sebanyak 128.187 suara.

Pasangan Jeje-Ujang nomor urut 1 didukung oleh koalisi gendut, antara lain PDI Perjuangan, PAN, Gerindra, PKS, PPP, Perindo. Sedangkan pasangan Adang-Supratman nomor urut 2 didukung oleh PKB dan Golkar.

Pada saat itu, Jeje-Ujang resmi menjadi Bupati dan Wakil Bupati periode 2021-2024. Selama menjabat sebagai Bupati Pangandaran, dia dipercaya sebagai Ketua Umum KORAL AUP/STP Pusat (2017-2022).

Sebelum terjun ke dunia politik, Jeje pernah menjadi Staf Ahli Samudra Farmindo Luas dari tahun 1987-1991, dan Manager Produksi PT. Wicakarya tahun 1991-1993.

Jeje menempuh pendidikan di SD Negeri 8 Pangandaran tahun 1972 hingga 1978, SMP Negeri 1 Pangandaran tahun 1978 hingga 1981, dan melanjutkan ke SMA Negeri 1 Ciamis tahun 1981 hingga 1984. Selanjutnya, ia melanjutkan pendidikannya di Politeknik AUP Jakarta tahun 1981 dan lulus pada tahun 1988.

Jeje menikah dengan Ida Nurlalea pada tahun 1992 dan memiliki dua anak. Anak pertamanya, dr. Ariefianty Pratiwi lahir tahun 1993 dan sekarang menjadi seorang dokter. Anak kedua lahir tahun 1998, bernama Arief Hikmawan, yang merupakan seorang tokoh pemuda politisi muda di Pangandaran.

Pada tahun 2019, dr. Ariefianty menikah dengan pengusaha muda asal Ciamis, Shenna Rizkantya, dan dikaruniai seorang anak bernama Kenan Arsena Wiradinata pada tahun 2020.

Jeje Wiradinata mengkonfirmasi bahwa dirinya akan diusulkan sebagai Bacagub Jabar. Opsi ini sudah menjadi pertimbangan setelah adanya putusan MK.

“Iya, saya sudah mendengarnya, tapi saya tidak ingin ada yang aneh-aneh,” kata Jeje, Jumat (30/8/2024).

Menurut Jeje, sebagai kader partai, ia akan mengikuti apa yang menjadi perintah dari ketua umum PDI Perjuangan. “Apapun tugasnya akan dijalankan. Terkait Cagub dan Cawagub, saya sudah menyampaikannya sebelumnya,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa DPP PDI Perjuangan memberikan opsi pada Pilkada Jabar 2024. Opsi pertama adalah sebagai Bacagub, dan opsi kedua adalah sebagai Cagub.

“Jadi saya dan Kang Ono di Jabar diberikan opsi. Kang Ono memiliki 3 opsi, sedangkan saya memiliki 2 opsi. Kemungkinan hari ini opsi jatuh kepada saya,” katanya.

Jeje menyatakan bahwa maju sebagai calon Gubernur 2024 bukan hanya untuk merebut jabatan, tetapi sebagai tanggung jawab dan melihat kondisi demokrasi saat ini. “Tentu bukan masalah menang atau kalah, siapa pasangannya. Tetapi lebih sebagai tanggung jawab terhadap kondisi bangsa saat ini. Tanggung jawab untuk patuh kepada konstitusi, perintah partai saat ini adalah jihad untuk tegaknya demokrasi Indonesia,” ucapnya.

Source link