Umar Hasibuan: Memperingati Mantan Sekjen PKB yang Hanya Ingin Tetap Mendapatkan Komisaris BUMN

by -1532 Views
Umar Hasibuan: Memperingati Mantan Sekjen PKB yang Hanya Ingin Tetap Mendapatkan Komisaris BUMN

Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan, menanggapi Lukman Edy, mantan Menteri Percepatan Daerah Tertinggal (PDT) periode 2007-2009 dengan keras. Menurut Umar, Lukman hanya fokus pada keinginannya untuk mempertahankan jabatan sebagai komisaris di BUMN.

“Umar mencatat bahwa Lukman Edy hanya berpikir tentang bagaimana caranya agar tetap bisa menjadi komisaris BUMN,” ujar Umar dalam keterangannya melalui aplikasi X @UmarSyadatHsb_ (5/9/2024).

Umar yang sebelumnya pernah menjadi staf khusus Lukman Edy ketika sang mantan menteri menjabat sebagai Menteri PDT, mengungkapkan bahwa ia memilih untuk mengundurkan diri karena merasa terdapat banyak masalah dalam kepemimpinan Lukman.

“Saya dulunya bekerja sebagai staf khusus saat beliau menjabat sebagai Menteri PDT pada tahun 2007-2009. Saya memutuskan untuk mundur dari posisi tersebut karena menurut pandangan saya, beliau memiliki banyak masalah,” ungkapnya.

Sebelumnya, Lukman Edy mengungkapkan bahwa Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan memberikan arahan terkait penjadwalan ulang Muktamar PKB yang semula dijadwalkan pada 2-3 September di Jakarta.

Lukman Edy, yang juga merupakan mantan Sekretaris Jenderal PKB, menyatakan bahwa pihaknya telah bertemu dengan PBNU untuk melaporkan dan menyerahkan dokumen penting yang diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan muktamar tersebut.

Meskipun muktamar tidak dapat dilakukan sesuai jadwal awal, Lukman menegaskan bahwa semangat untuk mengembalikan PKB ke khitah 1998 masih sangat kuat.

Lukman juga merencanakan bahwa muktamar yang akan diadakan di Jakarta tersebut akan dihadiri oleh Presiden Jokowi.