Sulistyo menyarankan untuk Waspadai Kebocoran Data dengan Memilih Perusahaan yang Memiliki Reputasi Baik dan Memberikan Perlindungan Privasi yang Memadai

by -105 Views

Jaga Privasi, Pilih Perusahaan Terpercaya: Sulistyo Ingatkan Ancaman Kebocoran Data

KORAN GALA – Penggunaan teknologi dalam berbagai bidang sudah menjadi hal yang biasa saat ini. Di satu sisi, teknologi memudahkan manusia menjalani kehidupan. Namun, di sisi lain, teknologi juga menimbulkan kekhawatiran.

Saat ini, kekhawatiran terkait dengan teknologi lebih sering muncul dalam hal perlindungan informasi atau data pribadi. Kebocoran data sering terjadi. Kasus terbaru terjadi di Pusat Data Nasional (PDN) di Indonesia.

Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN RI, Sulistyo, mengatakan kebocoran data bisa terjadi karena pencarian, pencurian, atau pemberian data.

“Untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, beberapa perusahaan teknologi menawarkan solusi layanan yang dirancang untuk melindungi data pribadi dan privasi pengguna,” kata Sulistyo dalam seminar di Universitas Indonesia baru-baru ini.

Ditegaskan bahwa pemilihan layanan entitas untuk mengatasi masalah ini harus dilakukan dengan hati-hati. Masyarakat perlu berhati-hati dalam memilih perusahaan yang memiliki reputasi baik dan dapat memberikan perlindungan privasi yang memadai.

“Perusahaan tersebut harus kredibel, memiliki sistem keamanan yang teruji, dan diawasi oleh lembaga yang berwenang agar tidak terjadi penyalahgunaan. Salah satu perusahaan yang berpengalaman dalam layanan tersebut adalah Radika Karya Utama (RKU),” jelasnya.

Radika Karya Utama (RKU) dikenal sebagai penyedia teknologi yang bekerja sama dengan lembaga pemerintah dan swasta. Pada tahun 2013, RKU membantu Dinas Perpustakaan dan Arsip DKI Jakarta dengan mengembangkan teknologi RFID.

Menurutnya, ancaman terhadap privasi masih ada dalam proses peminjaman buku di perpustakaan karena berbagai faktor.

“Salah satu ancaman utama adalah pengumpulan dan penyimpanan data pribadi pengguna dan kemungkinan pelacakan proses peminjaman buku yang tidak jelas sehingga pasokan bacaan menjadi tidak memadai,” katanya.

RFID merupakan sebuah perangkat kecil yang tertanam dalam buku seperti tag, smartcard, dan lainnya yang memiliki identifikasi unik dan memori yang bisa ditulis.

“Teknologi RFID yang ditawarkan oleh RKU memungkinkan peminjaman dan pengembalian yang mudah, radio frekuensi bisa mendeteksi anti-pencurian inovatif dan aman, serta memiliki kecepatan tinggi dalam mengidentifikasi item yang keluar dengan benar,” jelasnya.

Ia mencatat bahwa dengan pengalaman yang telah teruji, RKU menunjukkan kemampuannya dalam melindungi data dan privasi pengguna melalui teknologi inovatif dan aman.

Kesuksesan mereka dalam program ini, menurutnya termasuk penerapan teknologi RFID di Dinas Perpustakaan dan Arsip DKI Jakarta, menunjukkan bahwa mereka mampu memberikan solusi teknologi yang tidak hanya memudahkan proses operasional, tetapi juga menjaga keamanan data pribadi.

“Komitmen Radika Karya Utama terhadap keamanan dan privasi membuat mereka menjadi entitas yang kredibel dan layak dipertimbangkan dalam menghadapi tantangan perlindungan data di era digital ini,” jelasnya.

Penulis: Hj. Eli Siti Wasilah

Sumber: https://www.koran-gala.id/gala-tekno/58713509014/waspada-kebocoran-data-sulistyo-pilih-perusahaan-yang-miliki-reputasi-baik-dan-beri-perlindungan-privasi-memadai

Source link