FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Organisasi Projo mengklaim bahwa akun Fufufafa yang terkait dengan wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, adalah palsu. Namun, organisasi yang mendukung penuh Jokowi ini mengaku enggan membawa masalah tersebut ke jalur hukum.
Menanggapi hal tersebut, pemerhati sosial politik Edy Prasetyo. Melalui akun pribadinya di X, @Aryprasetyo85, mengkritik organisasi Projo yang merupakan singkatan dari Pro Jokowi.
“Projo Jilat Terus…😄😄😄. Mereka Meremehkan Kemampuan Intelejen Netizen+62🤭,” tulis Ary Prasetyo, dikutip Sabtu malam, 14 September 2024.
Sebelumnya, Bendahara Umum Projo, Panel Barus di Kantor DPP Projo, mengaku mengetahui bahwa akun itu palsu dengan cara membandingkan perkembangan teknologi saat ini yang menurutnya mudah dimodifikasi demi kepentingan tertentu.
“Mengenai akun Fufufafa, itu merupakan hal yang umum saat ini, Anda hanya dengan memiliki nomor telepon dapat dipalsukan, terkadang digunakan untuk menipu orang, dengan menggunakan foto orang lain padahal bukan nomor Anda. Artinya, menggandakan akun tersebut bisa dilakukan, atau menangkap di masa lampau dengan konteks yang berbeda untuk disebarluaskan kembali saat ini, hal itu juga bisa dilakukan,” kata Panel Barus, Jumat (13/9/2024).
Baik Panel Barus maupun Projo tidak mau membawa masalah tersebut ke jalur hukum. Panel mengklaim bahwa pihak mereka sedang sibuk mempersiapkan kongres yang akan diselenggarakan pada pertengahan Oktober mendatang.
“Tidak, Projo fokus pada persiapan kongres 3. Kami fokus pada acara tersebut yang akan kami laksanakan sebulan lagi, banyak persiapan teknis yang harus dilakukan untuk itu, itu adalah agenda besar bagi organisasi kami,” ujarnya. (bs-sam/fajar)