FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Dokter Tifauzia Tyassuma, seorang pegiat media sosial (Medsos), menyampaikan pandangannya tentang Presiden Jokowi.
Ia menyatakan bahwa setelah 10 tahun berkuasa, Jokowi telah berubah menjadi sosok dengan kekuatan yang hampir mutlak.
“Sebenarnya, apa yang dipikirkan Mulyono sekarang? Ketakutan. Ketakutan yang luar biasa. Ketakutan yang luar biasa di hari-hari terakhirnya,” ujar Tifa dalam keterangannya di aplikasi X @DokterTifa (19/9/2024).
Tifa menggambarkan ketakutan yang dirasakan Jokowi dengan membandingkannya dengan tokoh sejarah seperti Nero, Caligula, dan Firaun, yang dikenal dengan kekuasaan absolut mereka.
“Masa kekuasaan 10 tahun membuatnya seperti Nero, Caligula, Hitler, Louis XVI, dan juga Firaun,” katanya.
Menurutnya, kekuasaan ini telah membuatnya buta, sehingga terlibat dalam praktik korupsi yang merajalela.
Ia menekankan bahwa DPR dan partai politik terjebak dalam “dosa jariyah,” di mana dokumen-dokumen korupsi bersarang di KPK.
“Kekuasaan hampir mutlak. Karena DPR dan Partai-Partai berhasil membuat semua terlibat dalam dosa jariyah, masing-masing memiliki tumpukan dokumen di KPK,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa kekuasaan pasti akan berakhir, tanpa mengingatkan nasib tragis yang mungkin menanti para pemimpin setelah kehilangan kekuasaan.
“Kekuasaan yang membuat buta, membuat pikiran yang seharusnya cerdas menjadi bodoh,” tambahnya.
“Semua yang pernah merasakan kekuasaan berada dalam genggaman, termasuk Soekarno, Soeharto, Idi Amin, Marcos, akan tergoda untuk bertindak sewenang-wenang hampir tanpa batas,” lanjutnya.
