Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si menyoroti langkah Polri dalam menangani ancaman terorisme dan radikalisme di Indonesia. Berdasarkan Global Terrorism Index 2024, Indonesia berada dalam kategori dampak terorisme tingkat menengah, menduduki peringkat ke-31 dari 163 negara.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo menekankan bahwa Polri mengutamakan pendekatan soft dan hard approach untuk menjaga keamanan dan kedamaian masyarakat. Salah satu pencapaian penting adalah deklarasi eks-anggota Jamaah Islamiyah yang diadakan di Surakarta, dihadiri oleh ribuan eks-anggota JI termasuk narapidana.
Deklarasi tersebut menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila mampu menyatukan elemen masyarakat yang sebelumnya berseberangan. Polri berhasil mengamankan 202 tersangka terorisme selama periode 2023-2024, bertujuan untuk mencegah aksi terorisme dan meningkatkan kepercayaan dunia terhadap Indonesia.
Jenderal Listyo menegaskan komitmen Polri dalam menjaga stabilitas keamanan demi teguhnya Pancasila di Indonesia. Semua langkah tersebut bertujuan untuk membangun Indonesia yang lebih damai dan meningkatkan kepercayaan internasional terhadap negara ini.
