Bagi seorang juara dunia seperti Jorge Martin, musim berikutnya menawarkan tantangan baru setelah pergantian tim, pabrik, motor, dan target. Martin, yang sekarang berkendara untuk Aprilia setelah sukses dengan Pramac Ducati, mengungkapkan bahwa ini adalah awal dari fase baru dalam karirnya. Dengan persiapan di sesi tes MotoGP 2025 di Sepang, Malaysia, Martin menyatakan bahwa adaptasi terhadap tim dan motor baru membutuhkan waktu.
Prestasi sebelumnya membuat Martin menjadi pusat perhatian sebagai juara dan pemimpin tim. Namun, ia menganggap bahwa tantangan terbesar dalam hidupnya bukanlah tekanan yang ia hadapi sekarang. Bagi Martin, obsesi untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri lebih penting daripada rasa ingin menang. Meskipun sekarang memiliki tanggung jawab yang besar sebagai bagian dari tim pabrik Aprilia, Martin mencari keinginan yang konstan untuk terus meraih kemenangan.
Dengan harapan untuk menjadi bagian tim yang sukses, Martin menghadapi uji coba dengan motor baru. Adaptasi dan eksperimen menjadi fokusnya untuk mencapai hasil terbaik. Upaya untuk menggabungkan semua elemen menjadi kunci bagi Aprilia untuk meraih kemenangan. Meskipun Martin merasa lebih tenang dalam peran barunya, ia tetap fokus pada kemajuan tim. Kesempatan untuk terus berkembang dan bersaing akan menjadi pendorong bagi karirnya selanjutnya.
Menelusuri Tanggung Jawab Martin terhadap Pabrikan Aprilia
