Prastowo Yustinus, seorang Pengamat Ekonomi, menyoroti kebijakan pemerintah terkait subsidi elpiji 3 kilogram (Kg). Meskipun dia menilai bahwa subsidi tepat sasaran adalah hal yang baik, dia mengkritik cara pemerintah dalam menyalurkan subsidi tersebut. Menurutnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia seharusnya melakukan sosialisasi lebih awal sebelum menerapkan kebijakan tersebut secara nasional. Prastowo bahkan menyatakan bahwa kebijakan yang dilakukan oleh Bahlil membuat warga menjadi kelinci percobaan dan berharap agar Presiden Prabowo Subianto dapat mengambil langkah tegas dan berpihak pada rakyat. Selain itu, Bahlil Lahadalia telah menuai kontroversi karena kebijakannya mengakibatkan kegaduhan di masyarakat, bahkan ada lansia yang meninggal dunia saat antre untuk mendapatkan LPG 3 Kg. Presiden Prabowo telah menginstruksikan Bahlil untuk mengizinkan kembali pengecer untuk menjual LPG 3 Kg sebagai langkah penyelesaian masalah tersebut.
Pendapat Kritis tentang Penyaluran Subsidi LPG 3 Kg
