Siswa-siswi SMA Negeri 17 Makassar bersama sejumlah orang tua siswa mengadakan aksi unjuk rasa di kantor Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan karena sekolah belum mengisi data siswa dalam Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Kekhawatiran ini membuat para siswa terancam tidak bisa mendaftar kuliah lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Dalam pertemuan dengan pejabat Dinas Pendidikan Sulsel, siswa menyampaikan kesulitan yang mereka hadapi selama tiga tahun terakhir karena tidak terdaftar di PDSS dan mengkhawatirkan kesempatan mereka untuk kuliah lewat jalur SNBP. Kepala Sekolah SMA Negeri 17 Makassar mengakui keterlambatannya dalam mengisi data siswa di PDSS, namun berupaya untuk memperbaiki kesalahan tersebut dengan mencari solusi terbaik. Sekitar 145 siswa SMA Negeri 17 Makassar telah didata untuk jalur SNBP namun masih menunggu akses ke PDSS. Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) memastikan tidak akan mengakomodasi sekolah yang belum mengisi data siswa dalam PPDS untuk jalur SNBP sebagai langkah akuntabilitas dan penghargaan terhadap sekolah yang tertib dalam pengisian PDSS. Hingga batas pengisian PDSS pada 31 Januari 2025, jumlah siswa yang telah menyelesaikan finalisasi PDSS lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya, namun masih terdapat sekolah yang belum melengkapi finalisasi data tersebut. Panitia SNPMB memberikan kesempatan kepada sekolah yang memenuhi kriteria untuk mengirimkan dokumen finalisasi sebelum batas waktu yang ditentukan.
Siswa SMA Makassar Siap Menangis, Bahaya Terancam Gagal Ikut SNBP!
