Teori vs Praktik: Melindungi dengan Pendekatan Baru

by -17 Views

Presiden RI Prabowo Subianto mengumpulkan komandan satuan dari tiga unsur matra TNI di Istana Bogor pada Jumat (7/2). Ketika memasuki lokasi, Prabowo menyapa satu per satu komandan satuan TNI yang menghadiri acara pengarahan ini. Para komandan menyambut Prabowo dengan nyanyian mars TNI, menunjukkan kesatuan mereka di hadapan mantan Danjen Kopassus ini. Turut hadir dalam acara tersebut Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana M. Ali, dan KSAU Marsekal TNI Tonny Harjono.

Dalam pidatonya, Prabowo membahas pentingnya sektor pertahanan bagi negara, menekankan bahwa untuk mempertahankan kedaulatannya, negara harus memiliki pertahanan yang kuat. Ia menjelaskan bahwa perlindungan tidak bisa hanya dilakukan dengan niat baik, kata-kata, tulisan, atau teori, melainkan dengan kekuatan yang nyata. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melaporkan bahwa terdapat 1.004 personil yang hadir dalam acara tersebut, termasuk perwira dari berbagai tingkatan.

Unsur pimpinan TNI terdiri dari empat orang, sedangkan pimpinan Mabes TNI berjumlah sebelas orang, dengan personil dari TNI AD, AL, dan AU masing-masing memiliki jumlah yang berbeda. Dari laporan Panglima TNI, terdapat Bintang 4, 4 orang, Bintang 3, 9 orang, Bintang 2, 41 orang, Bintang 1, 78 orang, Kolonel 192 orang, Letnan Kolonel 589 orang, dan Mayor 91 orang yang hadir dalam acara tersebut.