Presiden Prabowo Subianto kembali menarik perhatian publik dengan pernyataannya terbaru yang menyindir pihak yang pernah mengejeknya tanpa menyebut nama secara langsung. Dalam sebuah pidato yang beredar, Prabowo menegaskan bahwa meskipun ada yang menyebutnya tolol atau bahkan bajingan, dia tidak akan merespon dengan cara yang sama. Hal ini membuat publik semakin penasaran untuk menebak siapa sebenarnya yang dimaksud oleh Prabowo dalam pernyataannya tersebut.
Seorang dokter dan pegiat media sosial, Tifauzia Tyassuma, baru-baru ini juga mengungkapkan pandangannya terkait masuknya kata “Fufufafa” ke dalam Wikipedia. Tifauzia mengajak para pendukung Prabowo dan masyarakat yang dianggapnya waras dan sadar bahaya untuk terus membicarakan isu tersebut, daripada terlalu fokus pada pencitraan oleh pihak lain melalui media mainstream yang dianggapnya telah dibayar.
Tifauzia menekankan pentingnya terus menyebarkan informasi mengenai Fufufafa yang terdapat di Wikipedia sambil memperingatkan agar para pendukung tidak terpengaruh oleh buzzer yang dapat mengubah narasi artikel tersebut. Dengan demikian, upaya untuk menjaga informasi yang sebenarnya dan tidak terpengaruh oleh propaganda pihak lain menjadi prioritas bagi Tifauzia dan para pendukung Prabowo.