Hari Pers Nasional (HPN) 2025 diucapkan oleh Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dengan harapan agar pers Indonesia terus berkembang menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi dan mencerahkan umat. Menag Nasaruddin Umar menyampaikan pesan kepada pers Indonesia untuk terus menjadi pencerah bagi umat dalam melestarikan alam guna menjaga ketahanan pangan. Ia menegaskan bahwa pers tidak hanya berperan sebagai pilar demokrasi, tetapi juga memiliki kontribusi besar dalam pelestarian lingkungan dan ketahanan pangan. Menag juga mengapresiasi kerja sama antara pers dan Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas kehidupan beragama serta menjaga harmoni dengan alam.
Tema HPN 2025, yaitu “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa”, dinilai sangat relevan dengan kondisi global saat ini. Perubahan iklim, seperti banjir, kekeringan, dan kebakaran hutan menjadi ancaman serius bagi ketahanan pangan dunia. Menag mengingatkan bahwa menjaga kelestarian lingkungan dan ketahanan pangan bukan hanya tugas pemerintah atau aktivis, tetapi juga tanggung jawab bersama, termasuk dalam perspektif keagamaan. Pers memiliki peran penting dalam menyebarkan inspirasi dari berbagai aksi nyata dalam menjaga lingkungan serta mengungkap praktik eksploitasi yang merusak alam dan ketahanan pangan.
Sementara itu, Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PERSIS) menekankan bahwa peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 harus menjadi pengingat bagi insan pers tentang peran strategis mereka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Insan pers diharapkan untuk menjalankan fungsi edukasi bagi masyarakat dan sebagai alat kontrol sosial, terutama di tengah pesatnya perkembangan media digital dan media sosial yang menggeser keberadaan media cetak. Pers perlu tetap menjadi pengawal kebijakan pemerintah, menyalurkan aspirasi masyarakat, dan menjadi suara bagi mereka yang lemah dan terpinggirkan. Dengan demikian, peringatan HPN 2025 diharapkan bisa mengingatkan peran strategis pers dalam mencerdaskan bangsa dan menjaga demokrasi Indonesia.