Kejadian Keracunan Makanan di Sleman: Temuan dan Wawasan Mencengangkan

by -11 Views

Sebanyak 145 orang diduga mengalami gejala keracunan setelah mengkonsumsi hidangan sebuah hajatan pernikahan warga Dusun Krasakan, Lumbungrejo, Tempel, Sleman. Laporan dari TRC BPBD Sleman menunjukkan bahwa gejala keracunan muncul setelah menyantap hidangan hajatan pada Sabtu (8/2) siang antara pukul 10.00 hingga 13.00 WIB. Kemudian, gejala tersebut mulai dirasakan pada malam hari sekitar pukul 19.00 WIB, dengan gejala seperti demam, pusing, menggigil, dan diare.

Pada hari Minggu, semakin banyak warga yang mengalami keluhan serupa dan mereka kemudian dibawa ke rumah sakit atau puskesmas untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kepala Puskesmas Tempel I, Diana Kusumawati, melaporkan bahwa total 145 orang dugaan keracunan terjadi per Minggu pukul 21.25 WIB, di mana 21 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 12 sedang dalam observasi, dan 112 dirawat sebagai rawat jalan.

Beberapa dari mereka yang menjalani perawatan dirawat di berbagai rumah sakit seperti RSUD Sleman, RS PKU Muhammadiyah Sleman, RSA UGM, RS Queen Latifa, Jogja International Hospital (JIH), Puskesmas Tempel I, dan RSUD Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Situasi ini tetap dalam pengawasan untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan memastikan keamanan kesehatan bagi orang-orang yang terkena keracunan.