Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi yang sering kali tidak menimbulkan gejala tetapi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan komplikasi lainnya jika tidak diobati dengan baik. Menurunkan tekanan darah tinggi secara alami bisa dilakukan dengan perubahan gaya hidup yang sehat dan pengaturan pola makan. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kebumen memberikan beberapa tips penting untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi secara alami tanpa obat. Pola hidup sehat memainkan peran penting dalam menjaga tekanan darah tetap terkendali. Perubahan gaya hidup yang sederhana dapat memberikan hasil signifikan dalam mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Salah satu langkah paling penting untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan mengurangi asupan garam. Terlalu banyak konsumsi garam dapat menyebabkan retensi cairan, yang meningkatkan tekanan darah. Hindari makanan olahan dan camilan asin, serta gunakan rempah-rempah atau bumbu alami sebagai pengganti garam dalam masakan. Buah dan sayuran kaya akan kalium, serat, dan antioksidan yang membantu menurunkan tekanan darah. Konsumsilah setidaknya lima porsi buah dan sayur setiap hari, terutama yang kaya kalium seperti pisang, bayam, tomat, dan alpukat.
Aktivitas fisik yang teratur membantu jantung bekerja lebih efisien, sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari, seperti jalan kaki, jogging, atau bersepeda. Olahraga aerobik sangat efektif untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan. Mengurangi konsumsi kafein, mengelola stres dengan baik, dan membatasi konsumsi alkohol juga merupakan langkah-langkah penting untuk menurunkan tekanan darah. Kelebihan berat badan juga bisa meningkatkan risiko hipertensi, sehingga menurunkan berat badan secara signifikan dapat membantu mengontrol tekanan darah.