Presiden Prabowo Subianto mengumumkan delapan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tahun 2025. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi ekonomi negara. Di antara kebijakan tersebut termasuk program Makan Bergizi Gratis, pemberian Tunjangan Hari Raya (THR), dan bantuan sosial (bansos) yang akan diberlakukan sepanjang tahun ini. Prabowo menyoroti pentingnya program Makan Bergizi Gratis sebagai salah satu langkah yang diyakininya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara merata.
Dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Prabowo menegaskan komitmen pemerintah dalam menerapkan strategi untuk merangsang pertumbuhan ekonomi nasional. Ia juga secara rinci menjelaskan delapan kebijakan penting yang akan dilaksanakan pada kuartal pertama. Kebijakan-kebijakan tersebut meliputi kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP), penyaluran bansos seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako, serta pemberian THR bagi ASN dan pekerja swasta. Stimulus ekonomi akan diberlakukan saat bulan Ramadhan dan Lebaran, termasuk diskon tarif listrik dan pajak penjualan barang mewah.
Prabowo juga mengungkapkan rencana pengelolaan BUMN melalui pembentukan dana investasi nasional, atau Danantara, sebagai upaya untuk memperkuat ekonomi negara. Kebijakan lain seperti Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), pembangunan kawasan industri, dan revisi peraturan yang mempermudah berusaha juga akan menjadi fokus pemerintah untuk menggerakkan roda ekonomi. Dukungan terhadap sektor ekspor Sumber Daya Alam (SDA) dan kebijakan internasional juga menjadi prioritas dalam langkah-langkah ini.
Prabowo didampingi oleh sejumlah menteri dan pejabat terkait dalam pengumuman kebijakan ekonomi tersebut, menekankan pentingnya kerjasama antarinstansi untuk mencapai hasil maksimal dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
8 Kebijakan Prabowo Subianto Untuk Pertumbuhan Ekonomi 2025
