Pada F1 75 Live, acara gala perayaan yang menghormati Hari Jadi Formula 1 ke-75, aktor dan komedian Inggris Jack Whitehall mengkritik kelucuan dari perubahan livery mobil untuk musim ini. Sauber 2024 dan Sauber 2025, meskipun terlihat sama sekilas, memiliki perbedaan yang signifikan dalam distribusi warna, khususnya karena pengaruh dari sponsor. Williams mempertahankan skema warna biru namun menambahkan elemen-elemen baru seperti warna putih dari sponsor Atlassian. Sedangkan Racing Bulls mengalami perubahan desain yang radikal dari warna biru menjadi warna putih yang menyegarkan.
Tim Haas turut serta mengurangi kehadiran warna hitam untuk menghemat bobot, paduannya dengan warna putih yang lebih mencolok. Alpine, dengan corak warna biru elektrik dan merah muda yang menjadi ciri khasnya, memicu campuran pujian dan kritik. Aston Martin tetap setia dengan skema warna ‘British Green’, sementara Mercedes menampilkan sedikit perubahan antara tahun 2024 dan 2025. Red Bull juga mempertahankan corak yang mirip, dengan sedikit modifikasi pada warna biru.
Ferrari, dalam edisi 2025, menampilkan warna merah yang berbeda dengan tambahan warna putih yang mencolok. McLaren kembali ke warna oranye pepaya dengan sentuhan hitam dalam livery mobilnya. Dari semua tim, McLaren adalah yang paling konsisten dalam mempertahankan coraknya dari tahun ke tahun. Dengan begitu, perbandingan corak mobil F1 dari 2024 hingga 2025 menunjukkan perubahan-perubahan yang terjadi dalam distribusi warna dan desain, menghadirkan variasi baru yang menarik bagi dunia balap.
