Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tiba dengan cara yang sederhana di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) saat menghadiri retret kepala daerah di Akmil Magelang, Jawa Tengah. Meskipun kedatangannya menuai banyak perhatian, Pram enggan untuk berkomentar secara detail kepada awak media. Dia hanya memberikan salam dan mengungkapkan bahwa dia datang ke Yogyakarta untuk berdoa sebelum menaiki mobil, dan mengikuti arah sopir untuk tujuannya.
Keikutsertaan Pramono di YIA mengundang sorotan karena larangan retret yang diberlakukan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Retret kepala daerah ini berlangsung selama seminggu dan beberapa kepala daerah belum hadir pada hari pertama, termasuk yang berasal dari PDIP. Partai ini memiliki 192 kepala daerah yang menang pada Pilkada serentak 2024.
Megawati mengeluarkan instruksi kepada para kepala daerah PDIP untuk menunda keberangkatan ke retret di Akmil Magelang setelah penahanan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Hasto ditahan setelah menjadi tersangka pada Desember 2024 dan akan menjalani penahanan selama 20 hari pertama di Rutan KPK. Ini merupakan langkah hukum yang harus dihadapi oleh beberapa pihak terkait dalam internal partai.
