Muhammad Guntur Romli, seorang kader PDIP, mengeluarkan pernyataan menohok terkait Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menemukan bukti keterlibatan Mendes Yandri dalam mendukung pasangan Ratu Rachmatuzakiyah-Muhammad Najib Hamas pada pemilihan bupati (Pilbup) Kabupaten Serang. Ratu Rachmatuzakiyah sendiri adalah istri dari Yandri. Keputusan tersebut diungkapkan dalam Sidang Pengucapan Putusan perselisihan hasil pemilihan umum bupati (PHPU Bup) Kabupaten Serang. Guntur Romli kemudian dengan sindiran menyebut mantan Presiden Jokowi Widodo sebagai cawe-cawe dalam pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, setelah Prabowo Subianto memberikan ucapan terima kasih kepada Jokowi di HUT Gerindra. Meskipun kasus Mendes Yandri dan istri dianggap berbeda dari tindakan yang dilakukan oleh Jokowi, MK memutuskan untuk membatalkan hasil Pilkada Kabupaten Serang 2024. MK juga memerintahkan KPU untuk melakukan pemungutan suara ulang di Kabupaten Serang serta membatalkan PKPU No. 2028 Tahun 2024 mengenai hasil Pilkada Kabupaten Serang 2024.
Guntur Romli Ungkit Konteks Ucapan Terima Kasih Prabowo
