Hubungan antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan Partai Gerindra dipastikan tetap terjalin dengan baik, meskipun ada perbedaan dalam program yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa hubungan antara kedua partai tersebut tetap solid meskipun ada larangan bagi kader PDIP yang menjabat sebagai kepala daerah untuk mengikuti retret di Akademi Militer Magelang yang dikeluarkan oleh Megawati Soekarnoputri.
Meskipun adanya larangan tersebut, Muzani meyakinkan bahwa hubungan antara Gerindra dan PDIP tidak terpengaruh. Beberapa kader PDIP akhirnya memutuskan untuk mengikuti retret yang merupakan program dari Prabowo Subianto, meskipun ada pertimbangan-pertimbangan tertentu. Salah satunya adalah Gubernur Jakarta Pramono Anung yang bergabung dalam retret tersebut pada hari keempat.
Meskipun ada perbedaan pendapat dan larangan dari Megawati, keduanya tetap menjaga hubungan yang baik dan berharap dapat bekerja sama dalam upaya mencapai tujuan bersama. Ahmad Muzani menegaskan bahwa masalah ini tidak memengaruhi kedekatan antara PDIP dan Gerindra, dan hubungan antara kedua partai tetap solid dan harmonis.
