Ben Sulayem Mendorong Kembalinya F1 ke Mesin V10

by -8 Views

Formula 1 akan mengalami perubahan besar pada tahun depan dengan beralih ke bahan bakar sintetis sebagai bagian dari pengembangan mesin baru. Langkah ini dimaksudkan untuk menarik lebih banyak pabrikan ke dalam seri, seperti Audi yang akan ikut bergabung mulai 2026. Meskipun demikian, sebagian orang berharap agar F1 kembali menggunakan mesin V10, yang terakhir kali digunakan pada 2005.

Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, juga mendukung ide untuk kembali ke mesin V10 dengan bahan bakar ramah lingkungan sebagai langkah ke depan. Hal ini sejalan dengan pandangan CEO F1, Stefano Domenicali, yang ingin mengeksplorasi alternatif lain selain unit tenaga hibrida yang ada saat ini di industri ini.

Meskipun kembali ke V10 akan disambut dengan baik oleh penggemar lama, masih belum pasti apakah pabrikan F1 yang ada saat ini atau yang akan datang akan mendukung langkah tersebut. Meskipun ada kecenderungan yang lebih besar pada komponen listrik, masih terdapat tantangan terkait bahan bakar elektronik yang mahal dan tidak efisien dibandingkan dengan model listrik dan hibrida.

Paddy Lowe, pendiri Zero Petroleum, menyatakan bahwa dalam waktu dekat, kemungkinan besar F1 akan tetap pada formula hibrida yang telah terbukti efisien dalam industri otomotif. Meskipun demikian, diskusi untuk kembali ke mesin V10 dengan bahan bakar berkelanjutan tetap menjadi topik menarik dalam perkembangan F1 di masa mendatang.

Source link