Fajar.co.id, Jakarta – Ekonom dan anggota Dewan Pakar Prabowo-Gibran, Ferry Latuhihin, mengkritik program makan siang bergizi gratis yang digulirkan pemerintah. Menurutnya, program tersebut tidak memberikan dampak positif pada ekonomi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seperti yang dijanjikan. Ferry menyampaikan bahwa banyak pemilik kantin sekolah dan warung kecil justru mengalami penurunan pendapatan akibat program tersebut. Menurutnya, program makan siang gratis bukanlah solusi tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan seharusnya pemerintah lebih memperhatikan investasi di sektor infrastruktur yang dapat meningkatkan kapital dan alat produksi. Ferry menegaskan bahwa dalam perspektif ekonomi, yang dibutuhkan adalah investasi yang dapat memiliki dampak jangka panjang, bukan hanya program jangka pendek yang dinilai tidak efektif. Hal ini menunjukkan perlunya fokus pemerintah pada kebijakan yang lebih berkelanjutan untuk pertumbuhan ekonomi.
Makan Bergizi Gratis Bantu UMKM: Mitos Prabowo-Gibran
