Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan dengan legenda investasi AS, Ray Dalio, dan sejumlah pengusaha terkemuka Indonesia di Istana Presiden, Jakarta. Pertemuan ini dihadiri juga oleh tokoh ekonomi Indonesia yang berpengalaman dalam dunia bisnis dan investasi. Prabowo membuka pertemuan tersebut dengan menyatakan pentingnya menerima kritik dan saran konstruktif untuk Dewan Investasi Danantara.
Di antara undangan yang hadir adalah Andi Syamsuddin Arsyad (Haji Isam), Tomy Winata, Chairul Tanjung, Hashim Djojohadikusumo, James Riady, Prajogo Pangestu, Garibaldi Thohir, Sugianto Kusuma (Aguan), Hilmi Panigoro, Franky Oesman Widjaja, dan Anthony Salim. Pendiri Danantara, Pandu Sjahrir dan Dony Oskaria, juga turut hadir dalam acara tersebut bersama sejumlah menteri.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk mendengarkan saran terbaik untuk pengelolaan aset Indonesia di masa depan agar tetap terjaga dengan baik dan efisien dalam persaingan global. Prabowo juga sebelumnya telah bertemu dengan delapan pengusaha terkemuka untuk membahas beragam isu strategis seperti program pangan bergizi gratis, infrastruktur, industri tekstil, kemandirian pangan, dan energi. Keseluruhan pertemuan ini membahas bagaimana Indonesia dapat mengelola asetnya dengan baik dan efisien untuk bersaing di pasar global.