Adrian Newey, seorang insinyur Formula 1 terkenal berusia 66 tahun, mengambil proyek baru dengan Aston Martin untuk mendesain kursi tunggal untuk Fernando Alonso. Newey telah memenangkan 14 gelar juara dunia pembalap dan 12 titel konstruktor sepanjang kariernya, membuatnya menjadi jenius di motorsport. Meskipun pembalap yang menggunakan mobil buatannya sering kali memenangi kejuaraan, mereka juga mengalami “kutukan” di mana tidak ada satu pun dari mereka yang bisa menang lagi dengan mobil yang dirancang oleh insinyur lain setelah berpisah dari Newey. Contohnya adalah Nigel Mansell, Alain Prost, Damon Hill, Jacques Villeneuve, Mika Hakkinen, Sebastian Vettel, dan Max Verstappen. Namun, Verstappen berhasil mematahkan “kutukan” ini, memenangi kejuaraan di bawah arahan Newey. Kini, Newey akan merancang mobil untuk Aston Martin pada 2026, dengan harapan memberikan gelar juara ketiga bagi Fernando Alonso yang berusia 43 tahun. Meskipun demikian, ada keraguan apakah mobil sukses berlanjut setelah Newey meninggalkan Red Bull Racing, dan apakah Aston Martin bisa bersaing di musim mendatang.
Pembalap Beruntung: Kisah Kutukan yang Berbalik Menjadi Juara F1
