Pada hari Minggu, 9 Maret 2025, tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mengalami jebol yang menyebabkan banjir besar merendam ratusan rumah di Desa Baturagung dan Desa Ringin Kidul. Air bahkan mencapai ketinggian satu meter di daerah permukiman warga. Akses jalan menuju dan dari desa juga terendam banjir, dengan ketinggian genangan air mencapai sekitar 50 sentimeter, sehingga aktivitas perekonomian warga terhenti total. Banyak pengendara sepeda motor terpaksa berhenti karena kendaraan mereka mogok akibat terjebak dalam air.
Warga melaporkan bahwa air mulai memasuki pemukiman sejak Minggu pagi dan terus meningkat hingga mencapai puncaknya pada Minggu sore. Banjir di Grobogan kali ini dikatakan disebabkan oleh curah hujan tinggi dalam beberapa hari sebelumnya. Selain itu, jebolnya tanggul Sungai Tuntang dan tanggul Sungai Kliteh juga ikut memperparah situasi banjir di wilayah tersebut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan mencatat bahwa banjir telah berdampak pada 21 desa di enam kecamatan di Kabupaten Grobogan.
Warga yang terdampak berharap pemerintah dapat memberikan perhatian serius untuk menangani bencana banjir ini agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Seluruh petugas BPBD, relawan, dan aparat setempat bekerja keras untuk melakukan evakuasi dan penanggulangan banjir guna membantu warga yang terdampak. Ini merupakan upaya bersama untuk mengatasi dampak banjir dan memulihkan keadaan di wilayah tersebut. Semoga dengan kerja keras dan kolaborasi semua pihak, kondisi ini dapat segera membaik.