Lima orang warga dilaporkan meninggal dunia dan empat lainnya masih dalam pencarian akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melibatkan tim SAR gabungan dalam pencarian korban yang masih hilang. Berdasarkan keterangan dari Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, korban yang masih dalam pencarian termasuk Drajat (60), Siti Maryam (35), Ahyar Fauzi (9), dan Mondi (9).
Daftar nama korban yang telah dinyatakan meninggal dunia meliputi Eneng Sabiti, Siti Nurul Awlia, Nendi Saputra, Ooy, dan Yayar. Sementara, jumlah kawasan terdampak bencana meliputi 12 desa yang terkena banjir dan 30 desa di 22 kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang terkena tanah longsor. Meskipun banjir sudah surut, tim masih berada di lapangan untuk memberikan tanggap darurat.
Pemerintah kabupaten telah mengerahkan alat berat, seperti ekskavator, untuk membantu dalam proses pencarian korban hilang dan penanganan pengungsi. Tiga posko darurat juga telah diaktifkan oleh Pemkab Sukabumi untuk menangani warga yang terdampak oleh banjir dan tanah longsor. Semua upaya dilakukan untuk mempercepat proses pencarian korban, merawat pengungsi, dan memulihkan dampak kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh bencana ini.
