Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyoroti pentingnya menjaga demokrasi dan menolak segala bentuk pelanggaran konstitusi dalam acara bedah buku Standing Firm for Indonesia’s Democracy di KBRI Tokyo, Jepang. Ia menekankan bahwa kemunduran demokrasi adalah masalah global, bahkan negara-negara yang dianggap sebagai “pejuang demokrasi” tidak terlindungi dari tantangan dalam mempertahankan sistem mereka. SBY memperingatkan bahwa menjaga demokrasi dan konstitusi adalah tugas bersama yang harus diemban. Sebagai seorang prajurit TNI, SBY selalu menghargai kebebasan berbicara sebagai esensi dari demokrasi. Kritik dan ekspresi bebas seharusnya tidak menjadi ancaman bagi penguasa. Dalam pandangan SBY, penting untuk terus berjuang demi demokrasi, melawan segala upaya yang mencoba merusak konstitusi dan mengganggu keseimbangan kekuasaan.
Ini Dia Sorotan SBY terhadap Kemunduran Demokrasi di Tokyo
