FIA telah membuat sejumlah perubahan pada peraturan olahraga Formula 1 untuk tahun 2025. Perubahan ini mencakup penutupan celah terkait formation lap dan mobil yang rusak. Perubahan pada Pasal 43.8 menyatakan bahwa semua mobil yang memulai dari pitlane harus sekarang meninggalkan pitlane dan bergabung dengan putaran formasi. Sebelumnya, mobil-mobil tersebut hanya akan bergabung setelah grid terbentuk. Setelah putaran formasi selesai, termasuk para pembalap yang start di pitlane, mereka sekarang harus bergabung kembali ke pit dan berbaris sesuai urutan kualifikasi, kecuali jika terbentuk setelah sinyal lima menit sebelum balapan dimulai. FIA telah menutup celah yang dimanfaatkan oleh tim-tim di bawah peraturan lama dengan perubahan ini.
Perubahan lainnya terkait mobil yang rusak. FIA sekarang memperintahkan mobil yang rusak untuk segera berhenti. Sebelumnya, situasi di mana pembalap mencoba membawa mobil yang rusak kembali ke pitlane dapat dimanfaatkan untuk keuntungan tertentu. Contohnya terlihat pada insiden Perez di Grand Prix Kanada tahun lalu. Perez dijatuhi hukuman penalti bagi insiden tersebut. Perubahan pada Pasal 26.10 memungkinkan direktur balap F1 untuk memerintahkan tim untuk menghentikan mobil yang rusak. Peraturan ini bertujuan menghindari aktivasi safety car yang merugikan pemenang balapan. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para pembalap serta mengurangi kebingungan tim dan pengawas balapan.