Mengapa Makan Jeruk Setiap Hari Bisa Kurangi Depresi 20%

by -5 Views

Depresi bukan sekadar perasaan sedih atau lelah sesaat, melainkan gangguan mental yang dapat berdampak serius pada kualitas hidup seseorang. Dampak negatifnya meliputi menurunnya produktivitas, putus asa, pikiran berlebihan, gangguan hubungan sosial, hingga risiko penyakit kronis dan bahkan tindakan bunuh diri. Oleh karena itu, perlu melakukan pencegahan dan mencari cara untuk mengurangi risiko depresi sebelum kondisinya memburuk. Salah satu cara yang banyak diteliti adalah melalui pola makan sehat, termasuk konsumsi buah-buahan seperti jeruk. Jeruk terkenal dengan manfaatnya dalam menurunkan risiko depresi. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi satu jeruk ukuran sedang dapat mengurangi risiko depresi hingga 20%.

Jeruk kaya akan vitamin C dan memiliki manfaat positif bagi kesehatan mental. Selain itu, hubungan antara konsumsi jeruk dan kesehatan mental dipengaruhi oleh kondisi kesehatan usus. Bakteri baik dalam usus, seperti Faecalibacterium prausnitzii (F. prausnitzii), dapat mendukung kesehatan otak dan mengurangi risiko depresi. Bakteri F. prausnitzii memiliki pengaruh dalam produksi neurotransmiter yang berperan dalam pengaturan suasana hati, seperti serotonin dan dopamin.

Meskipun konsumsi jeruk dapat membantu mencegah dan mengurangi risiko depresi, tidak boleh digunakan sebagai pengganti obat depresi. Obat antidepresan seperti Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRIs) digunakan untuk mengatasi depresi dengan meningkatkan kadar serotonin di otak. Konsumsi jeruk setiap hari dapat mendukung sistem pencernaan dalam produksi serotonin. Ini menunjukkan bahwa konsumsi jeruk sebagai bagian dari pola makan sehat dapat membantu mengatur suasana hati dan mengurangi risiko depresi. Jika mengalami depresi yang parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan tindakan medis yang tepat.

Source link