Selama bulan Ramadhan, banyak orang mengalami perubahan pola tidur akibat sahur dan ibadah malam yang lebih panjang. Kurangnya waktu tidur sering kali menyebabkan tubuh terasa lemas di siang hari, sulit berkonsentrasi, dan menurunnya produktivitas. Tidur yang berkualitas sangat penting untuk menjaga energi dan keseimbangan tubuh agar tetap segar menjalani aktivitas sehari-hari. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur selama puasa tanpa harus mengorbankan ibadah dan rutinitas harian. Dengan pola tidur yang tepat, tubuh bisa tetap bugar, pikiran lebih fokus dan puasa pun bisa dijalani dengan lebih nyaman.
Salah satu langkah penting adalah tidur lebih awal. Kita harus bangun lebih pagi untuk sahur, sehingga sebaiknya waktu tidur juga dimajukan. Manfaatkan power nap untuk mengembalikan stamina dan meningkatkan fokus, namun pastikan tidak tidur terlalu lama. Penting juga untuk menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, dengan kondisi tenang, minim cahaya, dan suhu yang nyaman. Pola makan juga berpengaruh pada kualitas tidur, hindari makanan pedas, berminyak, atau mengandung gula berlebih.
Selain itu, atur jadwal tidur yang konsisten dan kurangi konsumsi kafein menjelang tidur. Hindari penggunaan gadget sebelum tidur karena cahaya biru dapat mengganggu produksi melatonin. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pola tidur yang baik selama Ramadhan akan membuat tubuh tetap segar dan berenergi sepanjang hari, memungkinkan ibadah dan aktivitas sehari-hari dilakukan dengan maksimal.
