Kementerian Agama (Kemenag) telah resmi merilis buku elektronik (e-book) Bimbingan Manasik Haji dan Umrah. E-book ini dirancang untuk memudahkan akses para jemaah Indonesia dalam memahami dan melaksanakan ibadah haji melalui gadget atau ponsel pintar. Menag Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa kehadiran e-book ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada jemaah haji agar bisa diakses melalui ponsel mereka. Buku tersebut tidak hanya membahas aspek fiqih, tetapi juga menjelaskan hikmah di balik simbol-simbol haji. Adanya e-book ini diharapkan dapat membawa pemahaman menyeluruh kepada jemaah mengenai pesan spiritual kesakralan ibadah haji. E-book ini terdiri dari empat bagian utama, yaitu Doa dan dzikir haji dan umrah, Penjelasan makna spiritual ibadah haji, Infografis manasik haji, dan Tuntunan manasik haji. Salah satu contoh penjelasan dalam buku ini adalah tentang makna berpakaian ihram saat wukuf di Arafah yang melambangkan persamaan dan kejujuran. Menag juga menekankan bahwa e-book ini hadir sebagai panduan bagi jemaah agar lebih mandiri dalam menjalankan ibadah haji dan sejalan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Dengan hadirnya e-book ini, diharapkan jemaah dapat lebih memahami ibadah haji secara mendalam, baik dari aspek fiqih maupun filosofi spiritualnya.
E-Book Bimbingan Manasik Haji dan Umrah 2025 Kementerian Agama
