Selama menjalani ibadah puasa, kulit bisa menjadi lebih kering karena tubuh tidak mendapatkan asupan cairan selama lebih dari 12 jam. Kekurangan cairan dapat membuat kulit terasa kasar dan terlihat kusam. Faktor lain seperti paparan sinar matahari, perubahan pola tidur, dan konsumsi makanan yang kurang tepat juga dapat memperburuk kondisi kulit.
Untuk menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi selama bulan Ramadhan, penting untuk memperhatikan asupan cairan dengan minum minimal satu setengah hingga dua liter air dan mengonsumsi buah dan sayur yang tinggi kandungan air. Pola makan yang sehat juga berpengaruh pada kesehatan kulit, dengan memilih makanan kaya serat dan antioksidan serta menghindari makanan tinggi gula dan lemak.
Tidak hanya itu, penggunaan pelembap secara rutin juga dianjurkan untuk menjaga kelembapan kulit. Selain itu, melindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan tabir surya dan menjaga pola tidur yang baik juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Meskipun sedang berpuasa, tetap melakukan aktivitas fisik ringan juga dianjurkan untuk menjaga metabolisme tubuh.
Dengan perawatan yang tepat dan pengaturan pola hidrasi tubuh serta pola tidur yang baik, kulit tetap bisa sehat dan terhidrasi selama menjalani ibadah puasa. Menjaga kesehatan kulit selama bulan suci Ramadhan penting untuk mendukung kesejahteraan tubuh secara keseluruhan.