Sebuah kejadian tragis terjadi ketika truk berisi makanan beku terguling di jalur kereta api antara Stasiun Surabaya dan Stasiun Lamongan Jumat dini hari, mengganggu perjalanan sekitar tujuh kereta api. Kejadian ini bermula ketika truk bernomor polisi B 9883 FXW menuju Surabaya dari Semarang. Sopir truk kehilangan kendali saat mendekati perlintasan kereta api, yang menyebabkan truk oleng dan terguling di jalur kereta.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa gangguan perjalanan kereta api disebabkan oleh kecelakaan truk yang mengancam keselamatan perjalanan KA. Untuk alasan keselamatan, perjalanan kereta api terganggu dan mengalami keterlambatan. Petugas KAI Daop 8 Surabaya pun menghentikan perjalanan kereta api di stasiun terdekat untuk menjaga keselamatan penumpang.
Setelah evakuasi truk dilakukan, petugas melakukan pemeriksaan jalur kereta api dan menyatakan bahwa jalur tersebut aman untuk dilewati kereta api pukul 04.15 WIB. Beberapa kereta api, seperti KA 238F Sancaka Utara, KA 2524 Massao Cargo, dan lainnya mengalami keterlambatan perjalanan akibat kecelakaan ini. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, perjalanan kereta api mengalami keterlambatan, dan lalu lintas di sekitar lokasi juga terganggu selama proses evakuasi.
