Pemikiran kritis Faizal Assegaf menyoroti tindakan curang Basuki Tjahaja Purnama, yang juga dikenal sebagai Ahok, dan Jokowi terkait sejumlah skandal APBD DKI Jakarta, termasuk kasus mega korupsi di Pertamina. Ahok, yang menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama Jokowi dari 15 Oktober 2012 hingga 19 November 2014, kemudian diangkat sebagai Eks Komisaris Utama PT Pertamina saat Jokowi menjadi presiden. Faizal Assegaf menyuarakan kegeramannya terhadap dugaan korupsi di Pertamina yang melibatkan Ahok, yang telah menjerat sembilan orang. Menurutnya, tindakan Ahok dan Jokowi terlalu banyak hal buruknya sejak berkuasa di DKI Jakarta hingga mengatur permainan di Pertamina. Dengan cara berbicara keras dan tegas di depan publik, keduanya berusaha untuk menipu dan mengelabui rakyat. Namun, di balik layar, Faizal Assegaf mencurigai bahwa keduanya menggunakan modus licik dan berubah menjadi ‘tikus selokan’ saat terkena guncangan hukum.
Kejahatan Ahok dan Jokowi: Fakta Terlalu Banyak di DKI Jakarta
